Politisi Denmark pembakar Al-Quran ditolak masuk Inggris

id inggris,denmark,islamophobia,rasmus paludan,pembakaran al quran,wakefield,muslim,turki,tom tugendhat,stockholm,swedia

Politisi Denmark pembakar Al-Quran ditolak masuk Inggris

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) membakar foto politisi asal Swedia Rasmus Paludan di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (27/1/2023). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)

London (ANTARA) - Inggris pada Senin mengatakan akan menolak masuk, politisi sayap kanan Denmark Rasmus Paludan yang akan melakukan aksi provokatif membakar Al-Quran.

Menteri Dalam Negeri Urusan Keamanan Inggris Tom Tugendhat mengatakan Paludan telah dimasukkan ke dalam daftar ‘indeks peringatan’ dan tidak akan diizinkan memasuki Inggris untuk melakukan aksi pembakaran Al-Quran. Hal itu disampaikan saat menjawab pertanyaan dari perwakilan Wakefield dari partai Buruh Simon Lightwood.

“Politisi sayap kanan Denmark yang Islamopobia Rasmus Paludan mengatakan ia akan melakukan perjalanan dari Denmark ke Wakefield untuk satu tujuan yaitu membakar Al-Quran di ruang publik,” kata Lightwood saat bertanya pada sejumlah menteri di Dewan Rakyat Inggris.

"Paludan sebelumnya dipenjara di Denmark karena ujaran kebencian dan rasisnya. Dia orang berbahaya yang seharusnya tidak diizinkan masuk ke negara ini. Bisakah Menteri Dalam Negeri meyakinkan saya dan komunitas saya bahwa pemerintah mengambil tindakan untuk mencegah hal ini?," kata Lightwood bertanya.

Tugendhat mengatakan Paludan tidak akan diizinkan memasuki Inggris untuk aksi pembakaran Al-Quran.




Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inggris tolak masuk politisi Denmark pembakar Al-Quran

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE