636 jemaah Tarikat Naqsabandiyah ikut Suluk Ramadhan

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Sebanyak 636 anggota Tarikat Naqsabandiyah dari berbagai daerah di Tanah Air mengikuti Suluk (dzikir) Ramadhan di Pusat Pendidikan Kerohanian Tarikat Naqsabandiyah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

"Peserta yang mengikuti suluk gelombang pertama tahun ini sebanyak 636 orang. Jumlah ini berkurang satu orang dari sebelumnya 637 orang, pesertanya perempuan dipulangkan oleh panitia karena sedang hamil," kata Pengurus Pusat Pengajian Ilmu Tasauf Tarikat Naqsabandiyah Kabupaten Rejang Lebong M Eddy Rusman di Rejang Lebong, Ahad,

Dia menjelaskan pelaksanaan suluk yang dilaksanakan di Pusat Pendidikan Kerohanian Tarikat Naqsabandiyah Kabupaten Rejang Lebong yang berada di Desa Suka Datang, Kecamatan Curup Utara tersebut berlangsung selama 10 hari terhitung mulai 3 hingga 10 Ramadhan atau 25 Maret hingga 3 April nanti.

Pada kegiatan suluk ini, kata dia, jamaah akan melaksanakan kegiatan dzikir yang dilaksanakan selama 10 hari, yang dilaksanakan siang dan malam.

Kepala Seksi Binmas Kemenag Rejang Lebong Ahmad Hafizudin mengharapkan pelaksanaan pengajian ilmu tasauf Tarikat Naqsabandiyah itu bisa berjalan dengan lancar dan peserta menjaga kesehatannya selama mengikuti suluk.

"Kita berharap pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik karena yang datang ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Makasar, Lombok dan lainnya," jelas Ahmad Hafizudin.

Safuan (48) dari Lombok Tengah, Provinsi NTB saat ditemui mengaku mengikuti kegiatan itu lantaran ingin meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan sudah lama tertarik untuk mengikutinya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 636 jemaah Tarikat Naqsabandiyah ikuti kegiatan Suluk Ramadhan