Cegah inflasi, Pemkot Tanjungpinang libatkan 12 distributor sembako

id Pemkot,Tanjungpinang,kepri, libatkan 12 distributor sembako cegah inflasi

Cegah inflasi, Pemkot Tanjungpinang libatkan 12 distributor sembako

Aktivitas perdagangan ikan di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang, Kepulauan Riau. ANTARA/Nikolas Panama

Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 12 distributor sembako dilibatkan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepri dalam pasar murah untuk mencegah inflasi menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Bidang Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungpinang, Muhamad Endy Febri di Tanjungpinang, Selasa (28/3/2023), mengatakan pasar murah diselenggarakan di halaman Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat pada 4 - 6 April 2023.

Agen atau distributor menjual sembako sesuai harga yang ditetapkan mereka sehingga jauh lebih murah dibanding yang dijual pedagang. Komoditas yang dijual di pasar murah tersebut seperti gula, beras, telur, tepung, dan sayur mayur.

"Pasar murah ini juga melibatkan petani lokal sehingga produk pertanian lokal laku terjual dengan harga yang relatif murah," katanya.

Baca juga: Pelindo Tanjungpinang cegah penumpukan penumpang Lebaran 2023

Endy mengemukakan Disperindag Tanjungpinang juga menggalang manajemen Gerai Pangan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang. Gerai Pangan DP3 Tanjungpinang beberapa kali menggelar pasar murah pada akhir tahun 2022.

Disperindag Tanjungpinang juga melibatkan Komunitas Bazar Juadah Nusantara, salah satu komunitas industri kecil menengah yang selama ini aktif menjual produk unggulan yang dibutuhkan masyarakat dengan harga murah, seperti kue kering untuk lebaran.

"Kami ingin industri kecil menengah berkembang pesat," ucapnya.

Menurut dia, harga sebagian sembako mengalami kenaikan, namun masih dalam batas kewajaran. Permintaan terhadap sembako pada tahun ini meningkat tajam setelah aktivitas industri kecil menengah menggeliat.

Baca juga: Kantor BP FTZ Tanjungpinang digeledah KPK

"Jika dibanding saat pandemi COVID-19 tahun 2020 hingga 2022, permintaan akan sembako meningkat tajam. Alhamdulillah, persediaan sembako di Tanjungpinang mencukupi hingga setelah lebaran," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemantauan Disperindag Tanjungpinang, harga beras berbagai merek yang disukai masyarakat berkisar Rp13.000 - Rp14.000 per kg, kedelai Rp15.000 per kg, gula pasir Rp13.000 per kg, minyak goreng curah Rp13.000 per liter, minyak goreng kemasan Rp16.000 per liter, tepung terigu Rp11.000 per kg, daging sapi segar Rp150.000 per kg, daging sapi beku Rp100.000 per kg, daging ayam segar Rp38.000 per kg, daging ayam beku Rp32.000 per kg dan telur ayam Rp1.800 per butir.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE