Erick Thohir buka suara usai bertemu Presiden FIFA

id piala dunia u20,fifa,pssi,erick thohir

Erick Thohir buka suara usai bertemu Presiden FIFA

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di GBK Arena, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Erick Thohir menyampaikan perkembangan terbaru terkait agenda peninjauan venue Piala Dunia U-20 2023 dan FIFA Matchday 2023. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan sudah berjuang maksimal untuk mewujudkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia saat melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu.

Meski demikian, PSSI harus tunduk kepada wewenang dan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena secara struktur PSSI berada di bawah komando FIFA.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan kegiatan yang sama-sama kita nantikan itu," demikian pernyataan Erick yang didapat pewarta, Rabu malam.

Erick menambahkan bahwa keputusan FIFA sebagai badan sepak bola dunia bersifat mutlak dan tidak dapat ditolak.

Meski keputusan tersebut pahit dan masih ada potensi sanksi yang akan dijatuhkan kepada Indonesia, Erick yang juga Menteri BUMN itu meminta semua pihak mengambil hikmah dari kejadian ini.

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepak bola tetap menegakkan kepala atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras melakukan transformasi sepak bola menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkasnya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir: Saya sudah berjuang maksimal

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE