Sekolah Tahfidz Quran di Makassar terbakar

id rumah terbakar, sekolah tahfidz quran, ludes terbakar, sekolah tahfidzul quran, markaz hijrah indonesia, stq mhi, makass

Sekolah Tahfidz Quran di Makassar terbakar

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhammad Ngajib (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di lokasi kejadian kebakaran Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI) di Jalan Hertasning Blok E9/11 nomor 23, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/5/2023) malam. ANTARA/Darwin Fatir.

Makassar (ANTARA) - Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI) di Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan terbakar. Pihak kepolisian setempat menyelidiki penyebab kebakaran.

"Setelah kejadian ini kami pasang police line malam ini. Jadi, kami akan lanjutkan olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Polisi Mokhammad Ngajib di lokasi kejadian, Kamis malam.

Ia mengatakan Sekolah Tahfidzul Quran di bawah binaan Ustadz Muhammad Fakhrur Razi Anzhar sudah beberapa kali mengalami kebakaran.

"Kalau dilihat beberapa kali kejadian, ada tiga kali.kemarin, pada 17 Mei ada kebakaran di resepsionis, yang lalu diduga dari dapur dan yang sekarang rumahnya," kata dia.

Aparat kepolisian masih nnyelidiki penyebab kebakaran yang terdahulu dan sekarang.

"Kejadian kemarin sudah olah TKP, masih di Labfor, dan masih menunggu hasil, dan sekarang kejadian lagi. Kita lihat besok hasil olah TKP seperti apa," kata dia.

Dalam kejadian itu, kata dia, tidak ada korban. Semua penghuni telah dievakuasi sebelum api membesar.



 
Personel Dinas Kebakaran Kota Makassar berusaha memadamkan api saat kebakaran di Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI) beserta Boutiqe El Fakhr dan kedainya di Jalan Hertasning Blok E9/11 nomor 23, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/5/2023) malam. ANTARA/Darwin Fatir.


Ngajib mengatakan pihaknya akan memanggil  pengelola sekolah tahfidz itu untuk diminta keterangan guna mengungkap penyebab kebakaran rumah tahfidz itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Muhammad Hasanuddin mengatakan peristiwa itu terjadi diperkirakan pukul 20.15 Wita.

Sebanyak 11 unit armada dikerahkan guna memadamkan api yang membakar seluruh ruangan di rumah berlantai dua tersebut. Hingga pukul 21.30 api berhasil di kuasai petugas.

"Jadi, ini sudah kejadian kedua. Kemarin itu dapurnya, dua minggu lalu rumah ini terbakar. Penyebabnya kompor dan bisa dikendalikan,.Untuk kejadian hari ini dugaan sementara arus pendek listrik, masih dugaan. Sementara dalam proses investigasi," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE