Tokyo (ANTARA) - Dua orang tewas dan 35 lainnya terluka akibat hujan lebat yang melanda wilayah yang luas di Jepang, demikian menurut otoritas lokal pada Sabtu.
Badai petir terlihat berlangsung tanpa henti dari Jumat hingga Sabtu pagi di wilayah barat dan tengah, dengan 23 lokasi di delapan prefektur mendapati curah hujan yang menyentuh rekor hujan selama 24 jam, menurut Badan Meteorologi Jepang.
Kondisi cuaca buruk disebabkan udara hangat dan lembab yang bertiup dari Topan Mawar dan hujan gelombang udara dingin dekat pulau utama Jepang Hoshu.
Topan tersebut kemudian diturunkan menjadi siklon ekstra tropis pada Sabtu pukul 3 sore setelah bergerak ke pulau Izu, selatan Tokyo, menurut badan itu.
Sungai yang meluap memaksa beberapa pemerintah daerah seperti Toyoashi di Prefektur Aichi, mengeluarkan peringatan banjir paling tinggi kepada penduduk, menyerukan kepada mereka untuk segera menuju tempat yang lebih aman.
Di Toyoashi, seorang pria 65 tahun dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu setelah ditemukan berada di dalam mobil di sebuah ladang yang terendam banjir Jumat malam, kata polisi, seraya menambahkan bahwa mobil tersebut nyaris tenggelam sepenuhnya.
Seorang pria yang sedang memancing di Moka, Prefektur Tochigi, juga tewas setelah tersapu ke terowongan irigasi.
Setidaknya lima orang hilang, 232 rumah mengalami kerusakan baik sebagian atau seluruhnya, kata pihak berwenang. Sebanyak dua juta penduduk prefektur Gizu, Shizuoka, Aichi dan Mie disarankan untuk mengungsi sementara.
Di sebagian Prefektur Shizuoka, kota Hamamatsu, ketinggian curah hujan mencapai 497,5 milimeter, sementara curah hujan setinggi 419 mm dialami Toyohashi dalam 24 jam hingga Sabtu pagi, menurut keterangan badan itu.
Pada Sabtu pagi wilayah Kanto yang berpusat di Tokyo, curah hujan 47,5 mm teramati dalam satu jam di Funabashi, Prefektur Chiba, dan 45 mm di Nerima Ward, Tokyo.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua tewas dan 35 lainnya terluka akibat hujan lebat di Jepang
Berita Terkait
Korban kecelakaan kereta api di Pasuruan Jawa Timur bertambah
Selasa, 7 Mei 2024 15:28 Wib
Satu orang tewas setelah sepeda motor terobos palang KA Sembrani di Semarang
Selasa, 7 Mei 2024 14:32 Wib
Minibus tertabrak kereta api, tiga orang tewas
Selasa, 7 Mei 2024 13:17 Wib
BMKG minta masyarakat waspadai gelombang tinggi di perairan Nias
Sabtu, 4 Mei 2024 15:38 Wib
14 warga meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:27 Wib
Shin Tae-yong nilai Garuda Muda layak dipuji
Jumat, 3 Mei 2024 6:00 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Seorang perempuan tewas akibat KA Argo Wilis tertemper mobil di Klaten
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Komentar