Atlet para games Indonesia terserang tomcat di wisma atlet Morodok Techo Kamboja
Phnom Penh (ANTARA) - Sejumlah atlet para games dari Indonesia terserang serangga tomcat di wisma atlet tempatnya menginap di Komplek Olahraga Morodok Techo Phnom Penh Kamboja.
"Masih, masih ada tomcat, banyak," kata atlet para-renang Riyanti di kawasan Wisma Atlet Komplek Olahraga Morodok Techo Phnom Penh Kamboja, Senin.
Riyanti menyebut dirinya harus membersihkan sprei kasur terlebih dulu dan mengamati agar tempat tidurnya benar dari serangga untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Kendati demikian, tim dokter dari Indonesia telah melakukan antisipasi dengan memberikan obat-obatan seperti salep dan obat minum untuk mengobati efek yang ditimbulkan. Gigitan tomcat menyebabkan kulit gatal dan bahkan bisa sampai iritasi seperti herpes.
"Di lokasi tempat menginap memang ada beberapa tomcat atau serangga yang memberikan dampak ke atlet. Tapi kita siapkan juga obat-obatan salep dan obat minum sehingga penanganan tetap berjalan," kata tim dokter dr Abdullah Al Hazmy.
Selain itu, Hazmy juga menemukan adanya peningkatan suhu pada atlet di hari Sabtu (3/6) dan Ahad (4/6).
Pada hari itu cuaca di Phnom Penh Kamboja terasa panas menyengat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet para games Indonesia masih terserang tomcat di wisma atlet
"Masih, masih ada tomcat, banyak," kata atlet para-renang Riyanti di kawasan Wisma Atlet Komplek Olahraga Morodok Techo Phnom Penh Kamboja, Senin.
Riyanti menyebut dirinya harus membersihkan sprei kasur terlebih dulu dan mengamati agar tempat tidurnya benar dari serangga untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Kendati demikian, tim dokter dari Indonesia telah melakukan antisipasi dengan memberikan obat-obatan seperti salep dan obat minum untuk mengobati efek yang ditimbulkan. Gigitan tomcat menyebabkan kulit gatal dan bahkan bisa sampai iritasi seperti herpes.
"Di lokasi tempat menginap memang ada beberapa tomcat atau serangga yang memberikan dampak ke atlet. Tapi kita siapkan juga obat-obatan salep dan obat minum sehingga penanganan tetap berjalan," kata tim dokter dr Abdullah Al Hazmy.
Selain itu, Hazmy juga menemukan adanya peningkatan suhu pada atlet di hari Sabtu (3/6) dan Ahad (4/6).
Pada hari itu cuaca di Phnom Penh Kamboja terasa panas menyengat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet para games Indonesia masih terserang tomcat di wisma atlet
Komentar