Batam (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Kepulauan Riau Marlin Agustina Rudi memaparkan perkembangan geliat batik Batam dalam Ladies Program Rapat Kerja Komisariat Wilayah I (Raker Komwil) yang dilaksanakan di Kota Batam.
Kegiatan tersebut dibuka dengan persembahan peragaan busana karya pengrajin dan perancang busana batik Batam binaan Dekranasda Kota Batam bersama Disperindag Kota Batam.
“Kita berdayakan keluarga di Batam dengan membatik. Batik Batam saat ini pembatiknya luar biasa, hampir 30 organisasi pembatik. UKM dan IKM Batam saat ini masih proses dan progres tiap tahunnya, semoga Batik Batam dapat bersaing di nasional hingga internasional," kata Marlin yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kota Batam di Batam, Rabu.
Sedangkan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), ia menyebutkan terdapat 250 pelaku usaha di bawah binaan Dekranasda Kota Batam, yang di ekspor hingga ke Eropa, China, Thailand dan Malaysia.
“Giat ini akan terus kita lakukan. Dengan kerja sama, kolaborasi, serta sinergi semua pihak baik antara organisasi, pemerintah dan masyarakatnya,” ujar dia.
Selain itu, Marlin berharap para kaum ibu-ibu juga dapat turut bersinergi terkait menekan angka inflasi dan pencegahan stunting yang menyangkut gizi dan pertumbuhan anak usia dini.
“Saya harap ibu-ibu dapat berperan mempromosikan Batam. Melalui peran PKK inflasi Batam sudah luar biasa terbaik penanganannya dengan bersinergi bersama pemerintah dan stakeholder mengendalikan inflasi dengan bercocok tanam, juga berbagai program stunting” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Muhammad Bobby Nasution, serta ketua TP PKK dari 24 kota lainnya yang merupakan anggota Komwil I APEKSI.
“Selamat datang di Kota Batam, saat ini tengah dibangun infrastruktur yang salah satunya memberi geliat yang sangat luar biasa, Inilah giat kami di Batam. Dengan dukungan pemerintah, PKK Kota Batam dapat membantu keluarga lebih sejahtera,” kata Marlin.
Komentar