Jayapura (ANTARA) - Kapolres Kepulauan Yapen, Papua, AKBP Herzoni Saragih menegaskan tidak ada warga Ambaidiru yang mengungsi usai penggerebekan markas Kelompok Keiminal Bersenjata (KKB) di daerah tersebut.
"Tidak ada warga yang mengungsi dan aktivitas sudah kembali normal, termasuk ke kebun, " kata AKBP Herzoni Saragih kepada Antara, Rabu.
Saat penggerebekan pada Jumat (15/6), tim gabungan menemukan barang bukti terkait keberadaan KKB seperti satu pucuk senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol, rompi warna loreng dan bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15 cm.
Barang bukti itu diamankan di Mapolres Kepulauan Yapen di Serui, Papua, dan tidak ada yang ditangkap.
"Saat penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Polres Kepulauan Yapen dan Satgas Damai Cartenz, tidak ada KKB atau simpatisan yang ditangkap karena sudah lari bersembunyi," kata Saragih.
Ia mengatakan markas KKB itu jauh dari pemukiman penduduk, namun ada beberapa kebun warga di sekitarnya dan untuk mencapai lokasi tersebut harus berjalan kaki sekitar dua jam.
"Polres akan menggandeng Pemda Kepulauan Yapen untuk memberikan perhatian agar wilayah itu tidak lagi dijadikan markas KKB," kata AKBP Herzoni Saragih.*
Diberitakan sebelumnya, Tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen menggerebek markas KKB yang berada di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua.
Pelaksana harian Wakil Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes Joko Sulistio, Minggu menjelaskan penggerebekan yang dilakukan Jumat (15/6) setelah terjadi pembakaran alat berat (ekscavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora.
"Insiden yang terjadi tanggal 29 Mei lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran alat berat di Kampung Woda, Distrik Rainbawi," kata Joko.
.
Ia menjelaskan dalam penggerebekan tersebut tidak ada anggota KKB yang diamankan dan untuk memberikan rasa aman maka anggota menggiatkan pelaksanaan patroli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Yapen: Tidak ada warga mengungsi usai penggerebekan markas KKB
Berita Terkait
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
OJK Kepri tingkatan indeks literasi keuangan bagi pelaku UMKM
Kamis, 16 Mei 2024 16:18 Wib
Santriwati di Rohil tewas diduga keracunan
Kamis, 16 Mei 2024 11:07 Wib
Pemprov Kepri usul enam proyek strategis melalui Musrenbangnas 2024
Rabu, 15 Mei 2024 12:45 Wib
Polisi ungkap pembunuh ibu kandung meminta orang lain membunuhnya
Rabu, 15 Mei 2024 6:22 Wib
Polisi ungkap fakta kecelakaan di jalur TNBTS yang menewaskan empat orang
Selasa, 14 Mei 2024 18:06 Wib
Polres Natuna buru pensiunan Kemenhub terduga pelaku pencabulan anak
Selasa, 14 Mei 2024 17:37 Wib
Komentar