BI Batam: Tukarlah Uang Lusuh

Batam, 8/3 (ANTARA News) - Jhonson Pasaribu, deputi Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Perbankan Bank Indonesia Batam mengimbau bank umum dan warga masyarakat untuk peduli program menukar uang lusuh dengan uang baru.

“Masih banyak uang lusuh yang beredar di Kota Batam,” kata Pasaribu di Batam, Rabu.

Pada Januari-Februari 2011 uang yang telah dihancurkan senilai Rp89 miliar, sedangkan uang yang beredar pada dua bulan itu Rp 445,8 miliar yaitu pada Januari Rp177,8 miliar dan Februari Rp 268 miliar.

"Pemusnahan Rp89 miliar tidak mengganggu perekonomian Batam," imbuhnya.

Menurut dia, masih banyak bank umum yang tidak teliti dalam menyortir uang, padahal jika uang lusuh itu ditukarkan, stok uang KBI Batam masih mencukupi.

“Stok uang di KBI Batam hingga Februari 2011 mencapai Rp27 triliun rupiah dari jenis uang logam dengan nominal terkecil hingga jenis uang kertas dengan nilai nominal terbesar," kata dia.

Kendala utama KBI Batam khususnya di bidang peredaran uang ialah keengganan masyarakat dalam menukarkan uang lusuh dan sortasi uang dari bank umum kurang maksimal, bahkan dicampur kembali dengan uang baru kemudian diedarkan kembali.

“Tahun 2011KBI Batam kami akan tegur bank yang melanggar," jelas dia

Sanksi terhadap bank yang masih mengedarkan uang lusuh ialah dengan mempersulit penukaran uang dan disuspensikan dalam jangka waktu tiga hari, sehingga bank hanya bisa meminjam dari bank umum lain.

"Kami akan menyurati bank umum yang tetap mengedarkan uang lusuh. Kami juga rutin mengadakan Musyawarah Perbankan Kepri untuk mengimbau penukaran uang lusuh dengan uang baru” papar Pasaribu. (ANT-SF/Btm1)