Pelindo Tanjungpinang layani 5.500 penumpang per hari

id Tanjungpinang,pelabuhan Sri Bintan Pura, Kepri, Pelindo

Pelindo Tanjungpinang layani 5.500 penumpang per hari

Aktivitas penumpang di pelabuhan SBP Tanjungpinang, Kepri. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengklaim mampu melayani rata-rata 5.500 orang penumpang transportasi laut per hari melalui pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Catatan itu menempatkan Pelabuhan SBP yang dikelola Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang itu menjadi pelabuhan penumpang terpadat ketiga se-Indonesia setelah Batam dan Surabaya.

"Ini merujuk data dari Kementerian Perhubungan, pada saat angkutan Lebaran Idul Fitri 2023 di pelabuhan SBP," kata General Manager Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang, Darwis, Jumat.

Darwis menyampaikan 5.500 penumpang tersebut, meliputi 5.000 penumpang domestik dan 500 penumpang internasional pelabuhan SBP Tanjungpinang.

"Itu penumpang hari normal, kalau di hari-hari besar seperti Idul Fitri, per hari bisa mencapai 10-12 ribu orang penumpang," ujarnya.

Darwis menyebut saat ini di pelabuhan SBP Tanjungpinang terdapat sekitar 50 kapal cepat guna mengangkut penumpang antarpulau di dalam wilayah Kepri, lintas provinsi (Kepri dan Riau), hingga tujuan internasional Malaysia dan Singapura.

Pelabuhan di pusat ibukota Provinsi Kepri itu memiliki empat ponton kapal, dua domestik dan dua internasional.

"Durasi sandar kapal penumpang di ponton maksimal 30 menit, lalu berangkat," ujar Darwis.

Lebih lanjut, ia menyampaikan pelabuhan SBP Tanjungpinang juga menerapkan layanan pembayaran nontunai atau e-pass masuk pelabuhan menggunakan kartu sejenis ATM bekerja sama dengan BRI, BNI, BCA dan Mandiri.

Namun demikian, pihaknya masih tetap melayani pembayaran pas masuk pelabuhan dengan sistem tunai.

"Biaya pas masuk penumpang domestik Rp10 ribu. Kalau internasional sebesar Rp40 ribu untuk WNI, dan Rp60 ribu untuk WNA," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Pelindo I terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan penumpang di pelabuhan SBP Tanjungpinang agar makin aman dan nyaman, seperti membenahi ruang tunggu penumpang dilengkapi kantin, ruang menyusui, toilet serta musala.

Ada juga fasilitas pemasaran produk-produk UMKM lokal Tanjungpinang dengan tujuan mempromosikan sekaligus menjualnya kepada khalayak ramai.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE