Pemkot Batam siapkan 44 ruang kelas baru untuk SD-SMP Negeri

Batam (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyiapkan sekitar 44 Ruang Kelas Baru (RKB) untuk tingkat SD dan SMP Negeri pada tahun 2023.

Kepala Disdik Kota Batam Tri Wahyu Rubianto di Batam, Jumat, mengatakan rencana pembangunan RKB baru dapat dilaksanakan karena sebelumnya masih menyelesaikan persoalan terkait legalitas lahan.

"Alhamdulillah sudah selesai. Kalau sekarang kita mau bangun waktunya tidak cukup, tapi perencanaannya kita kerjakan dan sedang berjalan saat ini. Sekolah baru yang tertunda tahun ini kemarin lahannya ada masalah di legalisasinya, jadi kita mau selesaikan itu dulu," kata Wahyu.

Ia mengatakan saat ini sudah tidak ada SD atau SMP Negeri yang menumpang di sekolah lain. "Sekolah numpang tidak ada lagi. Jadi kita tidak akan buka sekolah baru, kalau harus numpang di sekolah lain. Kita mau siapkan sarana prasarananya dulu, baru buka sekolah baru," katanya.

Namun Wahyu menambahkan sejauh ini masih terdapat sekolah yang harus menjalani pembelajaran menggunakan metode shift, karena ruang kelas yang masih kurang.

"Kalau sekolah yang dua shift ada, masuk pagi dan masuk siang. Sekolah dua shift ini yang sedang kita upayakan adalah penyiapan ruang kelasnya. Rata-rata untuk SD dan SMP kita di atas 24 rombongan belajar (rombel), sementara idealnya adalah 24 rombel," kata Wahyu.

Dengan begitu ia memastikan sarana dan prasarana pembelajaran serta kesiapan guru pengajar tersedia  agar pelaksanaan pembelajaran di sekolah tetap berjalan baik.

Untuk sementara ini, kata dia, sekolah yang menerapkan metode dua shift menjadi solusi bagi daya tampung yang masih terbatas, seiring dengan disiapkannya ruang kelas tambahan yang akan dilakukan oleh Disdik Batam.

"Karena tidak mungkin kita biarkan dua shift terus, baiknya ya satu shift saja," ujar Wahyu.