Densus 88 belum temukan keterlibatan Reynaldi Prakoso dalam jaringan terorisme

id Terorisme, densus 88 antiteror, pegawai KAI, karyawan BUMN, anggota Polri, mabes polri, polda metro jaya, jual beli senp

Densus 88 belum temukan keterlibatan Reynaldi Prakoso dalam jaringan terorisme

Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar di Jakarta, Senin (21/8/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Jakarta (ANTARA) -
Penyidik Densus 88 Antiteror Polri melakukan pendalaman terkait peran anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Reynaldi Prakoso, yang ditangkap dalam kasus penerimaan senjata api ilegal. Dan hasilnya belum ditemukan keterkaitan Reynaldi dengan jaringan teroris maupun aksi teror.

"Sehingga, penyidikan atas R (Reynaldi) dalam aktivitas jual beli senjata api, R cs (dan teman-teman, red.), dilakukan oleh Polda Metro Jaya," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar di Jakarta, Senin.

Polda Metro Jaya menangkap Reynaldi bersama dengan dua anggota lain Polri yang terlibat, yakni anggota Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten Bripka Syarif Muksin dan Kanitreskrim Polsek Bekasi Utara Iptu Muhamad Yudi Saputra.

Baca juga: Terduga teroris di Bekasi menyimpan senjata api dalam lemari

Reynaldi Prakoso ditangkap karena yang bersangkutan menerima senjata dari salah satu penjual senjata ilegal; sementara itu Syarif Muksin diduga berkoordinasi dengan Reynaldi Prakoso untuk mendapatkan senjata api ilegal.

Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran senjata api ilegal setelah penangkapan terhadap DE (28) oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (14/8). Kasus DE masih dalam pengembangan dan penyidikan intensif dari Densus 88 Antiteror Polri.

Dari hasil pemeriksaan, diperoleh keterangan dari tersangka DE bahwa pemasok senjata FNC dan pistol pendek combat C2 Pindad adalah R alias B.

Baca juga: Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Bekasi, sita senjata api

"Yang mana, senjata-senjata tersebut dibeli dari R alias B di Tambun Utara, Bekasi," kata Aswin.

Aswin menjelaskan banyaknya senjata dan amunisi yang dimiliki oleh DE diperoleh dari beberapa pihak. Saat ini, lanjutnya, masih dalam tahap penyelidikan satu per satu dari siapa dan bagaimana keterkaitannya dengan jaringan atau kelompok teror.

"Densus akan terus bekerja sama dengan satuan-satuan lainnya untuk pengungkapan kasus DE ini," ujar Aswin.

Baca juga: Polri sanksi PTDH kepada Bripda IMS terkait tewasnya Bripda IDF


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Densus belum temukan keterlibatan Reynaldi Prakoso dalam terorisme 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE