London (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Rabu (30/8) menyampaikan keprihatinan atas kesehatan ratusan tahanan yang melakukan aksi mogok makan di Penjara Jau, Bahrain akibat kondisi buruk di fasilitas tersebut.
Mereka dilaporkan telah melakukan aksi mogok makan selama 24 hari, menurut kantor berita Anadolu.
Juru bicara Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) Ravina Shamdasani, lewat pernyataan mengatakan setelah terjadi aksi tersebut, otoritas sepakat untuk meningkatkan akses ke perawatan medis dan menambah jam kunjungan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB prihatin atas aksi mogok makan di penjara Bahrain
Berita Terkait
Kanwil Kemenkumham Kepri terima predikat wilayah bebas dari korupsi 2024
Senin, 16 Desember 2024 15:27 Wib
Lanal Ranai Natuna uji coba makan bergizi gratis untuk pelajar
Sabtu, 14 Desember 2024 12:44 Wib
Kodim 0318 Natuna uji coba makan bergizi gratis di SD
Sabtu, 14 Desember 2024 6:08 Wib
Gubernur: Makan Bergizi Gratis di Kepri perlu formulasi khusus
Jumat, 13 Desember 2024 19:07 Wib
Program Makan Bergizi Gratis sasar 213.700 siswa di Batam
Jumat, 13 Desember 2024 7:52 Wib
Kota Batam proyek percontohan program Makan Bergizi Gratis 2025
Jumat, 13 Desember 2024 6:49 Wib
KPK panggil mantan Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly
Kamis, 12 Desember 2024 16:44 Wib
Gratis PBB di Batam berlaku untuk objek pajak di bawah Rp120 juta
Kamis, 12 Desember 2024 15:26 Wib
Komentar