Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama ekonomi digital

id Indonesia, Tito Karnavian,Nanyang Technological University (NTU),KBRI Singapura,kerja sama riset,ntu,singapura

Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama ekonomi digital

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menghadiri konferensi regional Nanyang Technological University (NTU) Singapura di Jakarta, Senin (4/9/2023). (ANTARA/HO-KBRI Singapura)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan  banyak kisah sukses dalam pengelolaan negara di Singapura yang layak dan bisa diadopsi di Indonesia, seperti yang disampaikan pada konferensi regional pertama sekaligus reuni Nanyang Technological University (NTU) Singapura di Jakarta.

“Indonesia dapat mencontoh bagaimana penggunaan teknologi berdasarkan riset yang berasal dari perguruan tinggi untuk banyak hal dalam proses administrasi dan pelayanan terhadap warganya”, kata Tito dalam keterangan tertulis dari KBRI Singapura di Jakarta, Selasa.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Singapura Suryopratomo, juga menyampaikan hal senada dalam diskusi panel pada konferensi regional tersebut.

“Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 2.000 startup, 2 decacorn, dan lebih dari 7 unicorn. Startup dengan pertumbuhan tertinggi berada di sektor layanan on-demand, teknologi finansial, dan e-commerce”, kata Suryopratomo.

Suryo yang akrab disapa Tommy itu menambahkan bahwa ekonomi digital Indonesia yang semakin pesat tumbuh sebesar 52 persen pada 2021 dengan total 53 miliar dolar AS (sekitar Rp807 triliun) dan diproyeksikan mencapai lebih dari 124 miliar dolar AS (sekitar Rp1,8 kuadriliun) pada akhir 2025.

Kondisi ini, lanjut Suryo, sangat tepat jika Indonesia melakukan kerja sama intensif dengan Singapura, sebagai salah satu pusat keuangan dan teknologi terbesar di dunia.

Dunia perguruan tinggi di Indonesia juga menempatkan NTU, universitas ternama yang menduduki posisi 5 se-Asia dan 26 sedunia, sebagai partner potensial.

Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, Igak Satrya Wibawa menyatakan bahwa NTU sebagai salah satu kampus dengan dana riset melimpah dan jaringan periset yang mumpuni dapat membantu dan bekerja sama dalam riset teknologi dan ekonomi digital.

"Hubungan antara Indonesia dan Singapura dalam sektor pendidikan tinggi ditandai oleh kerja sama yang kuat dan saling menguntungkan,“ kata Igak.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memfasilitasi potensi kerja sama tersebut melalui berbagai inisiatif, program pertukaran, dan usaha penelitian bersama.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama riset dan ekonomi digital

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE