Mataram (ANTARA) - Sekda Kota Bima Mukhtar mendatangi Markas Polda Nusa Tenggara Barat guna memenuhi panggilan penyidik KPK, Selasa.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bima Mahfud, melalui sambungan telepon, membenarkan Sekda Kota Bima memenuhi panggilan penyidik KPK di Markas Polda NTB.
"Iya, Pak Sekda diperiksa hari ini. Kalau yang lain, saya tidak tahu karena itu 'kan masing-masing pribadi surat panggilannya, kecuali Pak Sekda, saya tahu," kata Mahfud.
Namun, ia mengaku tidak tahu pemanggilan Sekda terkait kasus apa.
"Wallahualam, saya tidak tahu apa masalahnya," kata dia.
Mukhtar menjalani pemeriksaan penyidik KPK di satu ruangan pertemuan lantai dua Gedung Ditreskrimsus Polda NTB.
Dia terlihat keluar dari ruangan sekitar pukul 15.15 WITA. Saat ditemui wartawan, Mukhtar menolak memberikan keterangan.
"Tanya penyidik saja," kata Mukhtar.
Selain Mukhtar, terlihat sejumlah saksi yang keluar dari ruang pemeriksaan.
Terkait dengan pemeriksaan penyidik KPK di Markas Polda NTB, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin mengaku belum mendapatkan informasi.
Sementara itu, KPK pada Selasa (29/8) melakukan penggeledahan di ruang kerja Wali Kota Bima, ruang kerja Setda Kota Bima, dan ruang kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa.
Hasil penggeledahan, penyidik KPK menemukan dan mengamankan bukti, antara lain, dokumen pengadaan, lembaran catatan keuangan, dan alat elektronik.
Barang bukti tersebut kini telah disita penyidik dan dianalisis untuk disertakan dalam kelengkapan berkas perkara penyidikan.
Juru Bicara KPK Ali Fikri sebelumnya telah membenarkan adanya kegiatan tersebut. Penggeledahan itu berkaitan dengan penyidikan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta adanya dugaan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kota Bima.
Dalam penanganan kasus tersebut, Ali mengatakan bahwa tim penyidik telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka. Namun, Ali enggan mengungkapkan identitas dan peran tersangka kepada publik.
Berita Terkait
BNN Kota Batam: Butuh keseriusan wujudkan Kampung Madani
Minggu, 1 Desember 2024 11:00 Wib
Disdik Batam tunggu arahan Kemendagri terkait makan bergizi gratis
Minggu, 1 Desember 2024 6:52 Wib
Polda Kepri libatkan kelompok tani kelola lahan tidur di Batam
Sabtu, 30 November 2024 20:45 Wib
Dinas KP2 Kota Batam siapkan program B2SA ajarkan gizi pada siswa sekolah
Sabtu, 30 November 2024 12:46 Wib
Jumlah pasien RSUD Kota Tanjungpinang meningkat beberapa tahun terakhir
Sabtu, 30 November 2024 7:29 Wib
Lapas Perempuan Batam beri pembinaan kemandirian melalui membatik
Sabtu, 30 November 2024 6:42 Wib
Seorang warga meninggal usai belanja di minimarket
Sabtu, 30 November 2024 5:53 Wib
Kadisdik Batam sebut kenaikan gaji guru kebijakan yang luar biasa
Jumat, 29 November 2024 17:29 Wib
Komentar