Kadispenad: Imam Masykur tewas karena benturan di leher

id kasus Imam Masykur,kasus Praka RM,kasus paspampres,Kadispenad Hamim Tohari,TNI Angkatan Darat,Fredy Pratama

Kadispenad: Imam Masykur tewas karena benturan di leher

Ilustrasi - Jenazah Almarhum Imam Masykur saat hendak dibawa ke kampung halaman, ke Bireun, Aceh. ANTARA/HO-warga

Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Fredy Pratama menyampaikan Imam Masykur, warga sipil yang menjadi korban penculikan, pemerasan, dan penganiayaan oleh tiga prajurit TNI AD, tewas karena benturan keras di bagian leher.

"Hasil autopsi sudah keluar dan hasil autopsi secara garis besar itu adalah akibat benturan benda keras di leher yang kemudian menyebabkan ada pendarahan di otak," kata Kadispenad di Jakarta, Rabu.

Hamim melanjutkan autopsi terhadap korban dilakukan di RSPAD di Jakarta, dan hasilnya telah diperlihatkan kepada keluarga korban di Aceh.

Jenderal bintang satu itu menyampaikan penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya saat ini hampir menyelesaikan pemberkasan terkait kasus yang melibatkan tiga prajurit TNI AD, yaitu Praka RM, Praka J, dan Praka HS.

Harapannya, kasus itu dapat dilimpahkan ke Oditurat Militer (Otmil) pada akhir September 2023.

"Ini sedang dalam penyelesaian pemberkasan. Harapannya mudah-mudahan di akhir bulan ini bisa dilimpahkan ke Oditur Militer untuk penunjukan di pengadilan," harap Hamim.

Praka RM, Praka J, dan Praka HS, bersama seorang warga sipil berinisial ZSS (kakak ipar Praka RM), melakukan tindak pidana penculikan, pemerasan, dan penganiayaan terhadap dua warga sipil. Salah seorang warga sipil yang menjadi korban meninggal dunia dalam kasus itu ialah Imam Masykur (25).

Praka RM diketahui merupakan anggota Paspampres, sementara Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI AD dan Praka J ialah anggota Kodam Iskandar Muda.

Imam Masykur adalah seorang perantau dari Aceh yang bekerja sebagai penjaga di toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten. Imam diculik oleh para pelaku pada tanggal 12 Agustus 2023.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kadispenad: Imam Masykur tewas karena benturan keras di leher

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE