Wakil Presiden bertemu aktivis HAM pada hari kedua berkantor di Papua
Jayapura (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar pertemuan bersama sejumlah aktivis hak azasi manusia (HAM) di hari kedua dirinya berhantor di Papua,Selasa.
Sekretariat Wakil Presiden di Jayapura, Papua, menginformasikan pertemuan di jam 11.00 WIT itu, Wapres didampingi Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Dalam Negeri dan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.
Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi sekaligus Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menjelaskan Wapres memiliki kapasitas sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Ekonomi Khusus Papua (BP3OKP) dalam pertemuan itu.
Selain itu, kata Masduki, Wapres juga menggali informasi aktual dari kalangan aktivis HAM, termasuk aspirasi yang datang dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Saya kira yang selama ini, badan itu (BP3OKP) sudah melakukan penyerapan terhadap aspirasi itu. Begitu juga teman-teman aktivis HAM akan membawa aspirasi dari KKB," kata dia.
Dikatakan Masduki, Wapres akan menyerap seluruh aspirasi yang muncul dari pertemuan tersebut sebab Papua memperoleh prioritas dalam ikhtiar pemerintah mensejahterakan masyarakat setempat.
Seluruh aspirasi yang datang dari masyarakat Papua, kata Masduki, berpeluang untuk direalisasikan selama ditopang oleh kemampuan finansial negara dan dalam bingkai NKRI.
"Buat Wapres, yang penting NKRI, tidak yang lain. Sebenarnya sebatas itu, buat Wapres oke, selama ini begitu prinsip dasarnya," kata dia.
Pada hari kedua berkantor di Bumi Cendrawasih itu, Wapres juga mengadakan pertemuan bersama para pimpinan asosiasi pengusaha asli Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres bertemu aktivis HAM pada hari kedua berkantor di Papua
Sekretariat Wakil Presiden di Jayapura, Papua, menginformasikan pertemuan di jam 11.00 WIT itu, Wapres didampingi Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Dalam Negeri dan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.
Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi sekaligus Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menjelaskan Wapres memiliki kapasitas sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Ekonomi Khusus Papua (BP3OKP) dalam pertemuan itu.
Selain itu, kata Masduki, Wapres juga menggali informasi aktual dari kalangan aktivis HAM, termasuk aspirasi yang datang dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Saya kira yang selama ini, badan itu (BP3OKP) sudah melakukan penyerapan terhadap aspirasi itu. Begitu juga teman-teman aktivis HAM akan membawa aspirasi dari KKB," kata dia.
Dikatakan Masduki, Wapres akan menyerap seluruh aspirasi yang muncul dari pertemuan tersebut sebab Papua memperoleh prioritas dalam ikhtiar pemerintah mensejahterakan masyarakat setempat.
Seluruh aspirasi yang datang dari masyarakat Papua, kata Masduki, berpeluang untuk direalisasikan selama ditopang oleh kemampuan finansial negara dan dalam bingkai NKRI.
"Buat Wapres, yang penting NKRI, tidak yang lain. Sebenarnya sebatas itu, buat Wapres oke, selama ini begitu prinsip dasarnya," kata dia.
Pada hari kedua berkantor di Bumi Cendrawasih itu, Wapres juga mengadakan pertemuan bersama para pimpinan asosiasi pengusaha asli Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres bertemu aktivis HAM pada hari kedua berkantor di Papua
Komentar