Israel sebut tidak ada listrik dan air untuk Gaza sampai Hamas bebaskan sandera

id Konflik Palestina Israel, Konflik Israel Hamas,Jalur Gaza, Sandera Israel

Israel sebut tidak ada listrik dan air untuk Gaza sampai Hamas bebaskan sandera

Foto Arsip - Proses Palestina kehilangan tanah airnya sejak 1949 sampai 2009. (Palestine-Israel Action group/flickr)

Yerusalem (ANTARA) - Menteri Energi Israel Israel Katz pada Kamis mengatakan Gaza tidak akan mendapatkan listrik, air dan bahan bakar sampai semua warga Israel yang disandera Hamas di Jalur Gaza dikembalikan.

"Bantuan kemanusiaan untuk Gaza? Tak akan ada listrik yang menyala, tidak ada hidran air yang dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang boleh memasuki Gaza, sampai warga Israel yang diculik dikembalikan," kata Katz.

Dia menambahkan "Jangan menceramahi kami dengan soal moral."

Di tengah ketegangan yang meningkat dramatis di Timur Tengah, pasukan Israel melancarkan serangan militer yang tak henti dengan segenap kekuatan, di Jalur Gaza.

Itu adalah serangan balasan atas serangan militer Hamas ke wilayah Israel.

Konflik dimulai saat Hamas mengawali Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap Israel yang merupakan serangan mendadak dari berbagai arah, termasuk serentetan tembakan roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut dan udara.

Hamas menyebut serangan itu sebagai balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan kekerasan terhadap warga Palestina yang dilakukan para pemukim Yahudi.

Sebaliknya, sebagai balasan atas serangan Hamas itu, militer Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza.

Balasan Israel meluas dengan menutup pasokan air dan listrik ke Gaza sehingga memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang sudah terguncang akibat pengepungan sejak 2007.

Sementara itu, dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Rabu (11/10) memperingatkan telah terjadi gangguan layanan kesehatan di seluruh Jalur Gaza lantaran rumah sakit di kehabisan tempat tidur untuk menampung korban luka akibat bombardir Israel.

"Rumah sakit kehabisan tempat tidur. Korban luka dan pasien terbaring di lantai akibat serangan Israel yang semakin brutal," kata kementerian lewat pernyataan.

Menurutnya, Israel masih memutus jaringan listrik, air dan bahan bakar "yang menimbulkan bahaya terhadap nyawa korban luka dan pasien dan berpotensi menyebabkan bencana kesehatan dan lingkungan yang parah".

"Kami menganggap pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas nyawa para korban luka dan pasien, sebab pendudukan telah menguras sistem kesehatan dan melemahkan kapasitasnya," katanya.

Kemenkes memperingatkan bahwa situasi kesehatan di Gaza "tidak bisa didiamkan begitu saja" dan "harus ada aksi darurat untuk menjamin koridor untuk pasokan medis aman".

Pengumuman otoritas kesehatan Gaza itu muncul di tengah gempuran Israel di Gaza semakin brutal, yang menyebabkan ribuan orang membutuhkan layanan kesehatan dan medis.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel: Tak ada listrik, air untuk Gaza sampai Hamas bebaskan sandera

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE