AS bantah akan bangun pangkalan militer di Gaza

id as dan israel ,pangkalan militer as,jalur gaza,gencatan senjata gaza,konflik israel palestina,gedung putih

AS bantah akan bangun pangkalan militer di Gaza

Arsip foto - Sebuah F-22 Raptor Angkatan Udara AS yang berbasis di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar (1/8/2019). ANTARA/HO-U.S. Air Forcevia reuters/Chris Drzazgowski/aa. (Handout U.S. Air Force via Reuters/Chris Drzazgows)

Washington (ANTARA) - Gedung Putih, Rabu (12/11) membantah laporan yang menyebut Amerika Serikat (AS) berencana membangun pangkalan militer sementara di perbatasan Jalur Gaza.

“Laporan itu hanya didasarkan pada selembar dokumen, berupa permintaan informasi dari seseorang di Departemen Angkatan Laut tentang sebuah ide yang mungkin terjadi di masa depan," kata juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, kepada wartawan.

"Namun, reporter tersebut menafsirkannya sebagai rencana resmi dan memberitakan seolah-olah Amerika Serikat tengah mempertimbangkannya (membangun pangkalan militer). Saya sudah memeriksa langsung ke tingkat tertinggi pemerintah federal Amerika Serikat,” kata Leavitt menambahkan.

“Ini bukan sesuatu yang diminati atau sedang dilakukan oleh Amerika Serikat saat ini,” tegasnya.

Sebelumnya, surat kabar Yedioth Ahronoth, mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Washington berupaya mendirikan pangkalan militer besar di wilayah perbatasan Gaza. Jika benar, langkah itu akan menandai “eskalasi signifikan dalam aktivitas militer AS di Israel.”

Media tersebut juga menyebut proyek itu akan menjadi “pangkalan militer besar pertama milik Amerika di wilayah Israel, yang menunjukkan semakin dalamnya komitmen AS terhadap upaya stabilisasi pascaperang di Jalur Gaza.”

Leavitt menegaskan bahwa Presiden Donald Trump telah berulang kali menyampaikan penolakannya terhadap pengerahan pasukan AS di Timur Tengah.

“Presiden sangat jelas bahwa ia tidak ingin melihat pasukan darat terlibat dalam situasi di Timur Tengah. Kami telah mencapai kemajuan besar dalam rencana perdamaian di Gaza, dan kami ingin proses itu terus berlanjut,” ujarnya.

Sumber: Anadolu


Baca selanjutnya,
Israel hancurkan 1.500 bangunan di Gaza sejak gencatan senjata...

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE