MER-C salurkan obat-obatan ke RS Indonesia di Gaza

id Tim MER-C, Bantuan, Gaza, Obat-obatan,Palestina, israel

MER-C salurkan obat-obatan ke RS Indonesia di Gaza

Tangkapan layar - Rekaman video tim MER-C menunjukkan dua warga Palestina berjalan melalui bangunan-bangunan yang runtuh di Gaza pada Selasa (24/10/2023). (ANTARA/Katriana)

Jakarta (ANTARA) - Tim dari organisasi sosial kemanusiaan MER-C menyalurkan bantuan obat-obatan ke RS Indonesia di Gaza pada Selasa (24/10).

"Kami tim MER-C di Gaza sedang dalam perjalanan ke tempat distributor obat-obatan untuk diberikan ke Rumah Sakit Indonesia (RSI), amanah dari masyarakat Indonesia," kata seorang relawan MER-C melalui rekaman video yang diunggah pada Rabu di akun Instagram MER-C, @mercindonesia, seperti dikutip di Jakarta, Kamis.

Relawan yang tidak menyebutkan namanya itu mengatakan bahwa bantuan obat-obatan tersebut merupakan amanah dari masyarakat Indonesia untuk diberikan kepada warga Palestina di Gaza yang menjadi korban serangan Israel.

Selama perjalanannya ke distributor obat-obatan, relawan itu bersama satu temannya menyaksikan banyak bangunan rumah dan gedung-gedung yang hancur. Reruntuhan dari bangunan tersebut juga, kata dia, banyak yang menghalangi jalan.

"Jadi, seperti yang teman-teman lihat, banyak rumah dan gedung yang sudah hancur akibat serangan dari militer Israel, dan banyak juga jalan-jalan yang sudah tertutup oleh puing-puing," ujarnya.

Saat tiba di tempat distributor obat-obatan, relawan MER-C tersebut mengaku masih mendengar suara dentuman dan gempuran serangan dari Israel.

Kemudian, setelah sampai di rumah sakit, relawan itu mengatakan tidak bisa membawa semua obat-obatan dan perlengkapan medis yang sudah dipesan karena terdapat sekitar 10 roket yang jatuh tidak jauh dari lokasi distributor obat-obatan.

"Mengingat situasi yang sangat mencekam, sangat tidak memungkinkan untuk kami membawa semua barang-barangnya. Akhirnya, kami memutuskan untuk melanjutkan di lain waktu," kata dia.

Sementara itu, selain membeli obat-obatan dan perlengkapan paramedis, relawan MER-C tersebut juga berupaya menyediakan barang-barang lain yang diminta oleh rumah sakit untuk segera dipenuhi karena sangat dibutuhkan, seperti kapas, gips, dan lain sebagainya.

"Di tengah stok yang makin menipis ini, alhamdulillah kami Tim MER-C masih mendapatkan stok yang masih tersisa di Jalur Gaza," ucapnya.

Sementara itu, relawan tersebut juga meminta doa agar kondisi di Gaza segera membaik dan peperangan segera berakhir.

Sementara itu, Indonesia mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera bertindak guna menghentikan eskalasi konflik Israel-Palestina di Gaza dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi.

Dalam debat terbuka DK PBB untuk membahas situasi di Gaza, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa setiap detik yang terbuang tanpa adanya aksi nyata dari Dewan Keamanan berdampak mengerikan bagi warga Palestina di Gaza.

“Saya ingin mengingatkan bahwa DK memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tidak membiarkan perang berkepanjangan atau membantu salah satu pihak melanjutkan perang,” kata Menlu Retno, berdasarkan salinan pernyataan Indonesia yang dia sampaikan dalam pertemuan DK PBB yang berlangsung di New York, AS, pada Selasa (24/10).

Mengutuk keras kelanjutan agresi Israel terhadap warga sipil di Gaza, dia mengatakan bahwa DK PBB tidak boleh tinggal diam menyaksikan bencana dan kejahatan kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina.

Serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah, blokade listrik, air, bahan bakar, dan pengusiran warga Gaza disebutnya dilakukan oleh Israel atas nama hukuman kolektif. Pada saat yang sama, warga sipil disandera dan nyawanya terancam.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim MER-C salurkan bantuan obat-obatan ke RS Indonesia di Gaza

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE