Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, meningkatkan dan mengembangkan penerapan Konsep 3A yaitu aksesibilitas, amenitas dan atraksi untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata di Batam, Sabtu, mengatakan hal tersebut sebagai upaya mempercepat capaian target kunjungan wisman dan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2023 sebanyak 1,5 juta kunjungan.
"Aksesibilitas terus dibenahi, salah satunya pembangunan infrastruktur mulai dari bandara hingga pelebaran jalan. Kemudian amenitas, semakin banyak mall yang buka, destinasi wisata baru seperti taman rusa dan lainnya. Dan yang terakhir atraksi, yaitu atraksi budaya. Kalau atraksi alam, di Batam agak kurang, ya," ujar Ardiwinata.
Ia menyebutkan Disbudpar juga menyiapkan 150 kegiatan hingga akhir tahun 2023 untuk menggaet kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.
Dalam waktu dekat, Batam akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) yang digelar selama tiga hari di Kota Batam, dimulai tanggal 10 hingga 12 November 2023.
"Soal Jamselinas ini juga dapat memberikan kontribusi untuk penambahan jumlah wisatawan, baik dalam ataupun luar negeri. Bahkan Singapura, Malaysia itu ada kepesertaan di sana, apalagi wisatawan domestik banyak sekali," kata Ardi.
Berdasarkan data BPS, sebanyak 102.200 wisatawan mancanegara pada bulan September 2023 berkunjung ke Kota Batam.
Kepala BPS Kota Batam Aguskadaryanto mengatakan angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,31 persen jika dibanding jumlah wisman bulan sebelumnya, di mana jumlah kunjungan wisman pada bulan Agustus 2023 sebanyak 95.242 kunjungan.
"Wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan September 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura mencapai 59,74 persen dari total jumlah wisman selama September 2023," kata Agus.
Komentar