Jayapura (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan pihaknya mengedepankan operasi teritorial dengan intelijen dan juga menggunakan hard approach dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Menurut Panglima, penggunaan hard approach itu dilakukan saat KKB menggunakan senjata sehingga harus dilawan dengan senjata dan itu merupakan tindakan terakhir yang akan digunakan.
"Saya dengan Kapolri sudah menerima paparan dari Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih tentang kondisi di Tanah Papua," kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Jumat.
Agus mengatakan tindakan hard approach itu merupakan langkah terakhir yang akan dilakukan karena sebetulnya TNI lebih mengedepankan soft approach, yakni melalui operasi teritorial.
"Melalui operasi teritorial diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Tanah Papua, mengingat wilayah ini diberikan anggaran yang sangat tinggi, tetapi masih ada kesenjangan sosial di masyarakat," kata dia.
Keberadaan TNI di Papua adalah untuk membantu program pemerintah yang bertujuan menyejahterakan masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima: TNI kedepankan operasi teritorial hadapi KKB di Papua
Berita Terkait
Lantamal IV siagakan sarpras bantu penanggulangan bencana di Kepri
Jumat, 29 November 2024 17:53 Wib
TNI Polri di Natuna cek kesiapan PPK laksanakan pilkada
Selasa, 26 November 2024 19:45 Wib
Lanud RSA Natuna uji coba Makan Bergizi Gratis bagi siswa TK dan SD
Selasa, 26 November 2024 18:32 Wib
KPU Natuna gandeng pihak ketiga untuk bersihkan APK paslon
Sabtu, 23 November 2024 16:43 Wib
Dua tukang ojek tewas diduga ditembak KKB di Puncak
Jumat, 22 November 2024 11:06 Wib
TNI bantah perwiranya jadi beking tersangka Ivan Sugianto di kasus perundungan
Sabtu, 16 November 2024 11:07 Wib
Kasus prajurit gunakan uang satuan buat judi daring masuk sidang
Jumat, 15 November 2024 15:25 Wib
Polres Natuna kerahkan 128 personel untuk amankan debat pilkada
Rabu, 13 November 2024 18:18 Wib
Komentar