Jayapura (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan pihaknya mengedepankan operasi teritorial dengan intelijen dan juga menggunakan hard approach dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Menurut Panglima, penggunaan hard approach itu dilakukan saat KKB menggunakan senjata sehingga harus dilawan dengan senjata dan itu merupakan tindakan terakhir yang akan digunakan.
"Saya dengan Kapolri sudah menerima paparan dari Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih tentang kondisi di Tanah Papua," kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Jumat.
Agus mengatakan tindakan hard approach itu merupakan langkah terakhir yang akan dilakukan karena sebetulnya TNI lebih mengedepankan soft approach, yakni melalui operasi teritorial.
"Melalui operasi teritorial diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Tanah Papua, mengingat wilayah ini diberikan anggaran yang sangat tinggi, tetapi masih ada kesenjangan sosial di masyarakat," kata dia.
Keberadaan TNI di Papua adalah untuk membantu program pemerintah yang bertujuan menyejahterakan masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima: TNI kedepankan operasi teritorial hadapi KKB di Papua
Berita Terkait
Satgas Damai Cartenz berhasil tangkap Komandan KKB wilayah Dokoge Paniai
Sabtu, 18 Mei 2024 15:22 Wib
BRGM beri pelatihan membatik mangrove ke warga Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 8:54 Wib
Dinas Psikologi TNI AU beri bimbingan ke prajurit di perbatasan Natuna
Kamis, 16 Mei 2024 9:32 Wib
TNI AL libatkan sebanyak 210 personel dalam latihan perang ranjau bersama RSN
Selasa, 14 Mei 2024 14:04 Wib
Pembunuh Danramil Oktovianus sudah setahun jadi anggota OPM
Selasa, 14 Mei 2024 12:21 Wib
Kasatgas Humas Damai Cartenz: Anak buah Osea Boma bunuh Danramil Aradide
Sabtu, 11 Mei 2024 14:55 Wib
TNI AU di Natuna Kepri pamerkan alutsista ke pelajar
Rabu, 8 Mei 2024 16:17 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Komentar