Tanjungpinang (ANTARA) - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo siap mewujudkan program Astacita Presiden Prabowo Subianto melalui kolaborasi bersama Pemprov Kepulauan Riau (Kepri).
Letjen TNI Kunto Arief Wibowo resmi menjabat sebagai Panglima Kogabwilhan I sejak 7 Januari 2025. Ia menggantikan Laksdya TNI Rachmad Jayadi dalam upacara serah terima jabatan yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
"Intinya, kami mengakselerasi program-program pusat dan daerah, misalnya di sektor ketahanan pangan, lingkungan hidup, hingga peningkatan sumber daya manusia," kata Letjen Kunto Arief setelah silaturahmi dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin.
Selain itu, pihaknya juga siap mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kepri dengan sumber daya yang ada.
Baca juga: Presiden tunjuk Amsakar jadi ex-officio Kepala BP Batam
Menurutnya, program itu menjadi kewenangan Komando Resor Militer (Korem) 033/Wira Pratama bersama pemerintah daerah setempat. Selain itu, Kogabwilhan I bakal berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait di sektor pariwisata hingga pengembangan koperasi dan UMKM.
"Termasuk bersinergi dengan Pemprov Kepri untuk memastikan keamanan dan ketertiban wilayah tetap terjaga, serta mendukung program pembangunan daerah yang selaras dengan kepentingan pertahanan negara,” ungkapnya.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut baik kehadiran Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Panglima Kogabwilhan I yang baru.
Ia juga mengapresiasi dan dukungan penuh tugas Panglima Kogabwilhan I dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga.
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan unsur TNI dalam menghadapi berbagai tantangan strategis di wilayah perbatasan.
"Kami siap berkolaborasi dalam berbagai aspek, baik pertahanan, keamanan, maupun kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Ansar.
Baca juga: BKD Kepri: 120 honorer yang dirumahkan tidak terkait efisiensi anggaran
Komentar