Bandara Minangkabau kembali ditutup imbas sebaran abu vulkanik Gunung Marapi

id Bim ditutup, erupsi gunung Marapi,ERUPSI MARAPI

Bandara Minangkabau kembali ditutup imbas sebaran abu vulkanik Gunung Marapi

Penampakan erupsi Gunung Marapi dari Kabupaten Agam, Sumbar pada Minggu (14/1/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Padang (ANTARA) - Pihak Otoritas Bandara Wilayah VI kembali menutup operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM), di Sumatera Barat akibat terdampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.

"Dikarenakan sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau, maka operasional BIM ditutup terhitung pukul 14.15 WIB," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Capt Megi H Helmiadi, di Padang, Jumat.

Capt Megi mengatakan langkah penutupan BIM tersebut dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang. Sebab, jika penerbangan tetap dilakukan, maka abu vulkanik berpotensi masuk ke dalam kabin pesawat.

Kemudian dampak buruk lainnya yaitu abu vulkanik dapat menyumbat sistem pemantau kecepatan udara yang merupakan bagian penting ketika terbang dan mendarat. Selanjutnya, dapat mengganggu navigasi dan sistem elektronik lainnya.

Tidak hanya itu, sebaran abu vulkanik juga menyebabkan landasan menjadi licin, sehingga membahayakan aktivitas lepas landas maupun saat pesawat akan mendarat.

Terakhir, abu vulkanik bisa merusak fungsi mesin (turbine compressor) pada pesawat, sehingga mengurangi efisiensi.

"Atas pertimbangan tersebut serta demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan ditutup pukul 14.15 WIB," kata dia.

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi setinggi 500 meter yang kali ini terlihat jelas oleh warga di daerah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Jumat.

"Telah terjadi erupsi pada pukul 10.14 WIB hari ini dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak atau 3.391 meter di atas permukaan laut," kata petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo.
 
Ia menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
 
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.1 milimeter dan durasi sementara ini 1 menit 2 detik," katanya.

Seorang warga Kota Bukittinggi, Rizal Hatta (36) mengatakan letusan tidak menimbulkan suara dentuman namun sangat jelas terlihat tingginya abu vulkanik dari puncak Marapi.
 
"Tidak juga ada getaran seperti gempa, tapi jelas terlihat karena biasanya tertutup awan. Arah asapnya sepertinya ke arah Kota Padang Panjang," kata dia.
 
Letusan ini menjadi erupsi ke-132 sejak pertama kali Gunung Marapi erupsi di periode awal Desember 2023.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Otoritas bandara kembali tutup BIM imbas sebaran abu vulkanik Marapi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE