Padang (ANTARA) - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang berkokasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menutup sementara aktivitas penerbangan imbas dari sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi pada Kamis sore hingga malam.
"Benar, terhitung pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB penerbangan ditutup karena gangguan abu vulkanik erupsi Gunung Marapi," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II BIM Indrawansyah di Padang Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan penutupan BIM tersebut bisa saja berubah atau tergantung kondisi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi. Selain itu, pihak bandara juga akan terus berkoordinasi dengan BMKG terkait rekomendasi yang dikeluarkan.
Baca juga:
Gunung Marapi di Sumbar kembali erupsi dengan skala besar
Empat mahasiswa UNP jadi korban meninggal erupsi Gunung Marapi
"Tergantung rekomendasi BMKG. Kita lihat perkembangannya. Nanti diumumkan kembali informasi selanjutnya," kata dia.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Yudha Nugraha membenarkan wilayah di sekitar bandara tersebut terdampak abu vulkanik.
"Kami memantau per jam. Untuk sementara ditutup hingga pukul 22.00 WIB," kata dia.
BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman akan terus memantau sebaran abu vulkanik menggunakan citra satelit.
Baca juga:
Pemkot Bukittinggi kerahkan tambahan personel bantu evakuasi erupsi Gunung Marapi
BNPB: Sebanyak 15 jiwa meninggal pasca erupsi Gunung
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BIM tutup aktivitas penerbangan imbas abu vulkanik Gunung Marapi
Komentar