Ganjar ingin rancangan pembangunan ramah disabilitas

id Disabilitas,Ganjar,Difabel,Pilpres,Pemilu 2024

Ganjar ingin rancangan pembangunan ramah disabilitas

Calon Presiden Ganjar Pranowo pada acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (29/01/2024). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

Kulon Progo (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menginginkan kesetaraan dalam rancangan pembangunan untuk kelompok perempuan, anak-anak, serta penyandang disabilitas.

“Setiap kali kita menyiapkan rancangan pembangunan, maka sering kali ada yang tertinggal. Siapa mereka? Kelompok perempuan sering tertinggal, anak-anak sering tertinggal, lanjut usia sering tertinggal, khusus adalah kawan-kawan penyandang disabilitas. Maka, marilah kita perhatikan agar kesetaraan itu ada, termasuk dalam pendidikan,” kata Ganjar  dalam acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad.

Khusus untuk penyandang disabilitas, secara konsep dan teori, perencanaan pembangunan ke depan yang inklusif terhadap kelompok tersebut tidak sulit untuk direncanakan.

Selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dia mengaku telah belajar kepada para penyandang disabilitas agar pemerintah lebih arif dalam merancang pembangunan, sehingga dapat menyejahterakan mereka.

Baca juga: Anies: Masyarakat Minang konsisten usung perubahan

“Ini (penyandang disabilitas) harus dengan tindakan khusus, tidak bisa disamakan dengan yang lain,” ucap Ganjar.

Karena itu, dia menilai penyandang disabilitas perlu mendapatkan perlakuan khusus dalam akses transportasi, evakuasi diri, pendidikan, keterampilan, pengembangan diri, hingga akses terhadap permodalan.

“Inilah yang menjadi perhatian kita dan kawan-kawan dari penyandang disabilitas, mereka menyampaikan masukan kepada saya. Masih banyak yang harus dikoreksi, termasuk tadi saya mengaku salah karena setiap kami di panggung, kami berpidato, kami gegap gempita selalu ada yang teriak-teriak (dari kalangan disabilitas yang tidak bisa mendengar). Saya sedih pada soal itu, maka tadi ada salah satu yang mengingatkan, maka kadang-kadang kami membayar dengan hal yang sederhana, kami turun dan mereka minta foto, rasanya itu sudah senang,” ungkap dia.

Kendati telah bersedia untuk foto bersama penyandang difabel tuli sebagai bentuk bayaran karena tidak menyediakan penerjemah tunarungu dalam kegiatan kampanye, Ganjar mengatakan perencanaan pembangunan yang inklusif untuk penyandang disabilitas akan disiapkan lebih arif lagi ke depannya.

"Tentunya, ini hanya kejutan sesaat (foto bersama dengan penyandang difabel tuli), tapi nanti yang berikutnya kita mesti lebih arif lagi untuk menyiapkan,” ujar dia.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyatakan Jawa Tengah menjadi daerah “seksi” bagi partai politik yang berebut suara dalam Pemilu 2024 mengingat kawasan tersebut dikenal sebagai "kandang banteng" julukan untuk PDI Perjuangan.

Baca juga: SBY dan AHY ajak para warga Lumajang menangkan Prabowo-Gibran

“Jateng itu 'seksi' untuk diambil suaranya karena ini 'kadang banteng' dan cukup kokoh. Maka, pasti orang ingin ngambil banteng-bantengnya,” kata dia ketika ditanya terkait respon terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran yang sedang melakukan kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah.

Di tingkat legislatif, pihaknya sudah menggerakkan basis-basis PDIP untuk meraup lebih banyak suara di Jateng.

Adapun di tingkat eksekutif, pihaknya cenderung hati-hati dan menahan diri agar tidak melanggar aturan selama kegiatan kampanye Pemilu 2024. Sehingga, pihaknya meminta setiap kader PDIP yang berada di eksekutif agar menggunakan aturan jika hendak mengikuti kampanye.

“Kita betul-betul menahan diri, mereka semua terdesak karena satu sisi kemarin disuruh netral, tapi yang lain boleh. Kami (juga) minta kader di eksekutif, gunakan aturan. Kalau mau ikut kampanye, cuti-lah, karena cara itu yang paling benar dan tidak melanggar,” ungkap Ganjar

Baca juga:
KPU Tanjungpinang libatkan 200 orang simulasi pemungutan suara

KPU Natuna gelar simulasi pemungutan suara




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar ingin rancangan pembangunan ramah untuk penyandang disabilitas

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE