Jakarta (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA menandatangani nota kesepahaman dengan Asosiasi Pedagang Pasar Baru dan Yayasan Kota Jakarta Weltervreden untuk mengembangkan di kawasan setempat.
“Potensi Pasar Baru itu luar biasa. Tempat-tempat lama yang menjadi cagar budaya sangat menjadi andalan,” kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir di Jakarta, Kamis.
Dalam kerja sama yang bertujuan menghidupkan kembali kawasan Pasar Baru, Munir mengatakan bahwa ANTARA akan mengambil peran menggaungkan ragam keunikan yang dimiliki kawasan ini.
Baca juga: ANTARA raih Adinegoro 2023 kategori liputan televisi
Menurut Munir, yang menjadi kunci dalam pengembangan kawasan ini adalah pelaksanaan kegiatan bersama Dinas Pariwisata DKI Jakarta yang mengambil latar di Pasar Baru.
“Pasti akan lebih ramai,” kata sosok yang akrab disapa Cak Munir ini.
Ketua Asosiasi Pedagang Ritel Pasar Baru Haresh Hiro Sadhwani mengungkapkan keinginannya agar Pasar Baru memiliki satu peta bersama. Nantinya, kata Haresh Hiro melanjutkan, peta tersebut memuat petunjuk lengkap dari utara hingga selatan.
Baca juga: LKBN ANTARA siap bantu Puspen TNI tingkatkan SDM dan menyiarkan berita akurat
“Di mana letak gedung ANTARA, gedung kesenian, ada Istiqlal, ada Katedral, juga gedung-gedung lama di Pasar Baru,” kata dia.
Dewan Pembina Yayasan Kota Jakarta Weltevreden I Made Karmayoga mengatakan Pasar Baru merupakan satu magnet di sekitar Istana Negara, Monas, hingga semua lembaga dan kementerian.
“Pasar Baru adalah kawasan seperti mata rantai mutiara, kalau digabung-gabung jadi lah kalung yang bisa mempercantik,” kata Made Karmayoga.
Baca juga: LKBN ANTARA tegaskan jurnalis harus dapat perlindungan di Palestina
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LKBN ANTARA kembangkan kawasan Pasar Baru bersama asosiasi pedagang
Komentar