KSAL: Perselisihan anggota TNI dan oknum Brimob Polda Papua Barat berakhir damai
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan perselisihan antara anggota TNI AL dengan oknum Brimob Polda Papua Barat di pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, telah berakhir dengan damai.
"Sebagai Prajurit Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa kesatria dan selalu menjunjung tinggi sinergisitas kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat dimanapun berada," kata KSAL dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad malam.
Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan menyayangkan sinergisitas TNI-Polri yang terjalin dirusak oknum tidak bertanggung jawab.
Ia berharap kejadian itu tidak terulang, agar soliditas TNI-Polri tetap terjalin erat.
Pangkoarmada III telah menjenguk para korban yang dirawat di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong.
Saat ini, kata dia, sudah dilaksanakan mediasi oleh pimpinan TNI dan Polri di wilayah Sorong.
Pimpinan akan menindaklanjuti kejadian itu dengan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut. Apabila ada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran, maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pangkoarmada III mengungkapkan Kapolda telah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan masyarakat umum serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusak-nya soliditas TNI-Polri.
"Kami berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAL: Perselisihan anggota TNI dan oknum Brimob berakhir damai
"Sebagai Prajurit Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa kesatria dan selalu menjunjung tinggi sinergisitas kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat dimanapun berada," kata KSAL dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad malam.
Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan menyayangkan sinergisitas TNI-Polri yang terjalin dirusak oknum tidak bertanggung jawab.
Ia berharap kejadian itu tidak terulang, agar soliditas TNI-Polri tetap terjalin erat.
Pangkoarmada III telah menjenguk para korban yang dirawat di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong.
Saat ini, kata dia, sudah dilaksanakan mediasi oleh pimpinan TNI dan Polri di wilayah Sorong.
Pimpinan akan menindaklanjuti kejadian itu dengan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut. Apabila ada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran, maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pangkoarmada III mengungkapkan Kapolda telah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan masyarakat umum serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusak-nya soliditas TNI-Polri.
"Kami berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAL: Perselisihan anggota TNI dan oknum Brimob berakhir damai
Komentar