Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Aktivitas penerbangan Bandar Udara (Bandara) Djalaluddin di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, ditutup sementara pada Selasa hingga pukul 16.00 WITA.
Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani, mengatakan penutupan sementara tersebut dilakukan sesuai hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara yang berdampak hingga ke Bandara Djalaluddin.
"Karena terdampak abu vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo dinyatakan ditutup hari ini, tanggal 30 April 2024, mulai pukul 10.00 WITA sampai dengan 16.00 WITA," ucap Joko.
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang saat ini telah meluas hingga ruang udara Bandara Djalaluddin Gorontalo kata Joko, mengganggu keselamatan penerbangan di wilayah Provinsi Gorontalo.
Baca juga:
Bandara Sam Ratulangi Manado tertutup oleh debu vulkanik Gunung Ruang
Gunung Ruang kembali berstatus awas setelah kembali erupsi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara
Berita Terkait
Jember dan Lumajang rasakan getaran gempa Malang dengan magnitudo 5,3
Selasa, 21 Mei 2024 9:03 Wib
BPBD: Sembilan rumah warga di Bintan rusak akibat puting beliung
Senin, 20 Mei 2024 16:21 Wib
Puluhan rumah di kawasan padat penduduk Palangka Raya hangus terbakar
Senin, 20 Mei 2024 12:37 Wib
Gunung Semeru kembali erupsi dengan abu vulkanik capai 800 meter
Senin, 20 Mei 2024 8:20 Wib
BNPB: Lebih 400 penduduk dievakuasi setelah Gunung Ibu meletus
Minggu, 19 Mei 2024 11:34 Wib
Letusan Gunung Ibu picu badai petir vulkanik
Sabtu, 18 Mei 2024 19:43 Wib
BPBD OKU: Sebanyak 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 18:09 Wib
Gunung Semeru lima kali erupsi, tinggi letusan capai 900 meter
Jumat, 17 Mei 2024 11:53 Wib
Komentar