Polisi ungkap fakta kecelakaan di jalur TNBTS yang menewaskan empat orang

id Kabupaten Malang, Satlantas Polres Malang, Polres Malang, Kecelakaan Bromo, Kecelakaan TNBTS,Empat Meninggal,meninggal,tewas,korban kecelakaan,musibah

Polisi ungkap fakta kecelakaan di jalur TNBTS yang menewaskan empat orang

Petugas mengevakuasi mobil dengan nomor polisi B 1683 TJG yang terjun ke jurang di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Malang, Jawa Timur, mengungkap sejumlah fakta dalam peristiwa kecelakaan tunggal di jalur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Adis Dani Garta di Ngadas, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa bagian kiri kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang mengalami kecelakaan tersebut sempat membentur bukit sebelum terjun ke jurang.

"Di lokasi kejadian, terjadi benturan sisi kiri kendaraan tersebut dengan bukit," kata Adis.

Adis menjelaskan fakta tersebut diketahui usai personel Satlantas Polres Malang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kendaraan melaju dari arah timur menuju barat.

Baca juga: Empat orang meninggal akibat kecelakaan di Bromo

Menurutnya, usai kendaraan bernomor polisi B 1683 TJG tersebut membentur bukit pada bagian kiri, mobil yang ditumpangi sembilan orang itu oleng ke arah kanan dan kemudian menabrak pembatas hingga terjun ke jurang sedalam kurang lebih 80-100 meter.

"Sesampainya di TKP, terjadi benturan pada sisi kiri mobil tersebut dengan bukit, akhirnya oleng ke kanan, ban selip dan menabrak pembatas jalan buatan," katanya.

Ia menambahkan berdasarkan kesimpulan sementara hasil olah TKP, tidak terdapat jejak pengereman pada jalur yang menurun cukup tajam tersebut.

Namun, saat mendekat pada titik tabrak, ditemukan jejak ban mengalami selip.

"Ini mengindikasikan dan bisa diduga pengemudi mengemudikan kendaraan dengan kecepatan lumayan tinggi," katanya.

Dengan kecepatan yang cukup tinggi pada jalur yang turun cukup curam tersebut, pengemudi tidak mampu menguasai kendaraan dan kemudian tidak melakukan pengereman.

Polisi juga masih mendalami kondisi rem kendaraan tersebut berfungsi normal atau tidak.

Baca juga: Papan reklame roboh, 14 orang tewas dan 74 terluka


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi ungkap fakta kecelakaan di jalur TNBTS tewaskan empat orang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE