Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe karena alasan pribadi.
"Ditanyakan ke Bapak Bambang dan Pak Dhony karena alasannya alasan pribadi," kata Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media soal pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN, berdasarkan rekaman suara yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Meski sudah tidak menjabat sebagai Kepala OIKN, Presiden Jokowi mengatakan akan memberikan penugasan baru kepada Bambang Susantono sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan di IKN.
Menurut Presiden, Bambang Susantono memiliki pengalaman dalam kerja sama internasional yang dapat bermanfaat untuk negara.
"Karena memang pengalaman beliau di internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," kata Presiden.
Sementara untuk Dhony Rahajoe, Presiden Jokowi belum memberikan penugasan khusus.
Kepala Negara juga menilai bahwa pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN tidak berdampak pada investasi maupun kepercayaan investor.
"Enggak, enggak. Enggak ada (masalah)," kata Presiden.
Dalam kesempatan sebelumnya, Mensesneg Pratikno mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6).
"Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otoritas IKN," kata Pratikno.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi sebut pengunduran diri Kepala-Waka OIKN karena alasan pribadi
Berita Terkait
Prabowo minta para pejabat "puasa" dinas luar negeri
Rabu, 4 Desember 2024 11:19 Wib
Guru Tanjungpinang apresiasi kenaikan gaji yang diumumkan Presiden
Minggu, 1 Desember 2024 8:22 Wib
Prabowo umumkan upah minimum nasional tahun 2025 rata-rata naik 6,5 persen
Jumat, 29 November 2024 18:04 Wib
Lanud RSA Natuna uji coba Makan Bergizi Gratis bagi siswa TK dan SD
Selasa, 26 November 2024 18:32 Wib
Prabowo minta PPDB zonasi dikaji mendalam
Selasa, 26 November 2024 17:05 Wib
Prabowo setujui peningkatan kesejahteraan guru, segini besarannya
Selasa, 26 November 2024 16:46 Wib
KN Tanjung Datu ternak lele di atas kapal guna dukung Asta Cita Presiden
Jumat, 22 November 2024 9:43 Wib
Polres Natuna tanam sebanyak 6.000 bibit jagung dukung Asta Cita Presiden
Kamis, 21 November 2024 9:12 Wib
Komentar