Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau terus berupaya meningkatkan penyediaan sarana sanitasi guna menekan perilaku buang air besar (BAB) sembarangan di daerah itu.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Jumat, mengatakan, untuk meningkatkan level Kota Batam sebagai kota sehat masih terdapat tantangan yang perlu dibenahi, salah satunya adalah perilaku BAB sembarangan.
Ia menyampaikan, agar masyarakat tidak buang air besar sembarangan diperlukan penyediaan sarana sanitasi.
"Harus dimulai dari komunitas terkecil yakni rumah tangga dengan harapan tidak ada lagi perilaku BAB sembarangan di masyarakat Kota Batam, baik di daerah hinterland maupun mainland," ujar Jefridin.
Ia menyebutkan masih terdapat 10.639 kepala keluarga di Kota Batam yang tidak memiliki jamban dan masih berperilaku BAB sembarangan.
"Dengan begitu masih dibutuhkan 10.639 unit jamban, yang akan digunakan oleh 10.639 kepala keluarga. Pemkot Batam terus menggandeng pihak-pihak terkait agar memberikan CSR untuk membangun jamban ini," kata dia.
Kata Jefridin, Pemkot Batam bukan hanya ingin mencapai predikat kota sehat saja, melainkan juga menerapkan pola hidup sehat yang dinilai sangat penting.
Selain itu, Pemkot Batam juga mengajak perusahaan-perusahaan di kota itu untuk berpartisipasi dalam menuntaskan persoalan BAB sembarangan.
“Untuk penyediaan jamban ini memakai teknologi tepat guna (TTG) sebagaimana yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan RI. Penyediaan TTG ini merupakan solusi yang sangat tepat dan efektif. Karena memiliki daya tampung 10 tahun dengan kapasitas 6-7 anggota keluarga,” kata Jefridin.
Baca juga: Bawaslu Natuna ajak warga gabung jadi pengawas partisipatif
Berita Terkait
Realisasi Triwulan I 2024, investasi di Batam tumbuh signifikan
Selasa, 25 Juni 2024 13:16 Wib
Bea Cukai Tanjungpinang musnahkan BMN senilai Rp2,8 miliar
Selasa, 25 Juni 2024 12:58 Wib
KPU Kepri turun langsung pantau coklit di Natuna
Selasa, 25 Juni 2024 7:44 Wib
450 haji Riau dijadwalkan tiba di Hang Nadim Batam 24 Juni 2024
Senin, 24 Juni 2024 17:08 Wib
PLN Natuna perbaiki jaringan listrik rusak akibat cuaca ekstrem
Senin, 24 Juni 2024 14:47 Wib
KPU Kepri lantik 5.906 petugas pantarlih Pilkada 2024
Senin, 24 Juni 2024 14:32 Wib
Satgas sosialisasikan kriteria pelaku UMKM dapat sertifikat halal gratis
Senin, 24 Juni 2024 12:35 Wib
Kejati Kepri membebaskan tersangka penadahan melalui keadilan restoratif
Senin, 24 Juni 2024 12:19 Wib
Komentar