Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mencatat sebanyak 45 rumah terdampak cuaca ekstrem yang terjadi pada Sabtu (22/6) pekan lalu.
Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik BPBD Natuna Zulheppy saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Kamis mengatakan selain rumah, cuaca ekstrem berupa angin kencang juga merusak beberapa fasilitas milik negara, seperti perkantoran, sekolah, puskesmas dan masjid.
"Bunguran Timur 12 rumah dan satu perkantoran, Bunguran Barat 14 rumah, Pulau Laut dua rumah dan satu perkantoran, Midai 10 rumah, satu sekolah dan satu parkiran masjid, Bunguran Utara satu rumah satu puskesmas, Batubi enam rumah satu perkantoran," ucap dia.
Dia menambahkan, bangunan-bangunan tersebut ada yang mengalami rusak berat, sedang dan ringan.
Sementara terkait bantuan, saat ini bantuan difokuskan untuk Bunguran Timur dulu.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Natuna Hasmuri mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada para korban.
Menurut dia bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dari korban itu sendiri.
"Sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan. Kita ada bantuan terpal, kasur, makanan, selimut sesuai kondisi di lapangan," ucap dia.
Menurut dia, selain bantuan tersebut Pemkab Natuna juga akan memberikan bantuan rehab rumah kepada para korban.
"Kalau mau, diajukan ke Dinas Sosial nanti akan ada tim verifikasi, audit inspektorat, pada intinya akan diproses agar tidak salah sasaran," ujar dia
Komentar