KSP bantah "cawe-cawe" Presiden Jokowi di Pilkada Jakarta

id tenaga ahli utama KSP Ali Mochtar Ngabalin,Ketua umum PSI Kaesang pangarep,pilkada jakarta,presiden joko widodo,jokowi,Kantor Staf Presiden,pks, Parta

KSP bantah "cawe-cawe" Presiden Jokowi di Pilkada Jakarta

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. ANTARA/Mentari Dwi Gayati/aa.

Jakarta (ANTARA) - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membantah campur tangan atau cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Tudingan cawe-cawe Presiden Jokowi dengan menawarkan nama putra bungsunya yang juga adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada Jakarta disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi.

Menanggapi tudingan tersebut, Ngabalin meminta PKS mengecek informasi yang benar agar tidak menyebarkan fitnah.

“Waktunya sudah selesai orang menyebarkan desas-desus, isu-isu yang terkait dengan mendiskreditkan Mas Kaesang. Soal urusan politik nanti orang bisa jadi gubernur atau tidak, calon atau tidak, itu hak demokrasi siapa saja,” kata  Ngabalin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Dia pun menegaskan Presiden Jokowi sama sekali tidak pernah menawarkan nama Kaesang kepada partai politik mana pun, untuk diunggulkan dalam pilkada.

“Sama sekali tidak ada. Bahwa kalau ada orang yang mau menawarkan Mas Kaesang monggo. Setiap orang punya hak untuk berdemokrasi, jangankan Mas Kaesang, semua (orang) punya hak yang sama,” kata Ngabalin.

“Kalau ada yang merasa bahwa dia layak kemudian untuk jadi calon gubernur apakah karena dia anak presiden kemudian itu jadi pertimbangan, apakah itu salah? Kan tidak,” ujarnya, menambahkan.

Secara terpisah, Ketum PSI Kaesang Pangarep membantah isu ayahnya sekaligus Presiden Jokowi ikut campur mendorong dirinya maju dalam Pilkada 2024 di Jakarta.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSP bantah "cawe-cawe" Presiden Jokowi dalam Pilkada Jakarta

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE