Denpasar (ANTARA) - Basarnas Bali mengevakuasi lima orang korban helikopter berkode PKWSP dengan operator Bali Heli Tour yang jatuh di Suluban, Badung.
“Berdasarkan informasi awal heli membawa lima orang, termasuk pilot dan kru, seluruh korban bisa dievakuasi dalam kondisi selamat,” kata Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Jumat.
Korban dari helikopter jatuh tersebut berjumlah lima orang terdiri dari empat laki-laki dan perempuan, antara lain Dedi Kurnia yang merupakan pilot Bali Heli Tour dan Oki selaku kru penerbangan.
Baca juga: Helikopter jatuh di Bali akibat terlilit tali layangan
Sidakarya menyebut tiga korban lainnya adalah penumpang dengan identitas Eloira Decti Paskilah dari Indonesia, serta Russel James Harris dan Chriestope Pierre Marrot Castellat yang merupakan WNA Australia.
Setelah proses evakuasi oleh Basarnas Bali, para penumpang dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulans. Sementara untuk penyebab kecelakaan, Basarnas menunggu investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Untuk penyebab pasti belum kami ketahui, masih menunggu investigasi dari KNKT,” ucapnya.
Baca juga: Helikopter jatuh di Bali
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas Bali evakuasi korban helikopter jatuh di Pecatu
Berita Terkait
Basarnas dan BPBD Natuna latihan penanggulangan bencana longsor
Selasa, 15 Oktober 2024 6:49 Wib
KPK panggil pegawai Basarnas dan BPN terkait kasus korupsi truk
Senin, 14 Oktober 2024 14:10 Wib
Menhub menurunkan KNKT selidiki penyebab kecelakaan speedboatdi Malut
Minggu, 13 Oktober 2024 21:02 Wib
Basarnas: Seluruh penumpang kapal Cagub Malut dalam penanganan medis
Sabtu, 12 Oktober 2024 17:42 Wib
Lima tewas dalam kebakaran kapal rombongan Calon Gubernur Malut
Sabtu, 12 Oktober 2024 16:50 Wib
Basarnas Natuna dan Airnav Tanjungpinang jalin kerja sama
Selasa, 8 Oktober 2024 18:30 Wib
Pemerintah dorong KEK ekspansi dan bersaing dengan Malaysia-Singapura
Minggu, 29 September 2024 14:29 Wib
Semua korban longsor di Solok berhasil dievakuasi dan 13 meninggal
Minggu, 29 September 2024 12:13 Wib
Komentar