Basarnas Natuna cari nelayan yang hilang

id Nelayan hilang,Tanjung,Kelanga ,Natuna,Tripang ,Aqua Eye ,Rigid Inflatable Boat ,RIB,Kecamatan Bunguran Timur Laut ,Basa

Basarnas Natuna cari nelayan yang hilang

Proses pencarian korban. ANTARA/HO-KPP Natuna

Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut.

Kepala Sub Seksi Operasi KPP Natuna Budiman saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat, mengatakan, korban berumur 35 tahun asal Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Kata dia, informasi hilangnya korban diketahui dari kepala desa di wilayah setempat pada Jumat (2/8) sore.

"Kita terima info dari Kepala Desa Kelanga, pak Asmuri, bahwa korban hilang saat mencari teripang di Perairan Tanjung," ucap dia.

Adapun kronologis peristiwa yakni pada Jumat (2/8) pagi pukul 08.30 WIB korban bersama temannya berangkat mencari teripang di Perairan Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut menggunakan pompong.

Sesampai di lokasi korban menyelam untuk mencari teripang di bawah air menggunakan peralatan tradisional.

Namun setelah beberapa kali melakukan pencarian di dalam air, pada pukul 14.30 WIB korban tidak kunjung naik ke atas. Oleh karena itu korban dilaporkan hilang.

"Korban belum muncul ke permukaan setelah lama menyelam. Diketahui korban menyelam menggunakan peralatan tradisional," ujar dia

Ia menyebutkan pihaknya mendapatkan informasi pada sore hari dan langsung melakukan koordinasi serta melakukan pencarian.

"Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan nelayan di lokasi kejadian," imbuh dia.
 
Proses pencarian korban menggunakan "Aqua Eye". ANTARA/HO-KPP Natuna


Ia menerangkan pihaknya mengerahkan (Rigid Inflatable Boat), Aqua Eye atau alat untuk mencari objek yang ada di bawah air serta beberapa personel untuk melakukan pencarian.

Namun, setelah melakukan pencarian hingga hari mulai gelap korban tidak kunjung ditemukan. Oleh karena itu, Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara waktu.

"Sekitar pukul 18.00 WIB, Tim SAR gabungan menghentikan pencarian dengan hasil nihil, dan akan dilanjutkan pencarian pada esok hari," tutur dia.

Adapun Tim SAR gabungan antara lain melibatkan KPP Natuna, Polairud Natuna, Bakamla Natuna, Puskesmas Tanjung, HNSI Natuna, Babinsa Desa Kelanga, Bhabinkamtibmas Desa Kelanga dan Masyarakat Kelanga.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE