Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsul Jenderal RI Kuching R Sigit Witjaksono mengatakan kepolisian di Malaysia masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari tersangka pelaku penembakan WNI di Miri, Sarawak, Malaysia.
Tempat kejadian perkara yang berupa hutan belantara menjadi kendala pelaksanaan penyelidikan oleh polisi setempat, kata Konjen Sigit, dalam pesan singkat diterima di Kuala Lumpur, Senin (5/8) malam.
Meski demikian ia mengatakan KJRI Kuching akan terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait penyelidikan kasus itu, dan berharap tersangka dapat ditemukan untuk diadili serta dijatuhi hukuman sesuai hukum yang berlaku di Malaysia.
KJRI Kuching memperoleh informasi tentang penemuan seorang laki-laki WNI berinisial GF berusia 40 tahun berasal dari Lombok Timur, NTB yang meninggal dunia di ladang sawit pribadi di kawasan Sepupok, Batu Niah, Miri, Sarawak, dari Ibu Pejabat Polis Daerah Miri (setingkat Polres), pada Rabu (31/7).
Polisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Bagian forensik Rumah Sakit Miri telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban yang sebelumnya bekerja sebagai PMI tanpa dokumen pada Rabu dan diketahui penyebab kematian adalah akibat tembakan di bagian dada.
Untuk menindaklanjuti informasi mengenai kematian WNI tersebut, pada Senin (5/8), KJRI Kuching telah melakukan pertemuan dengan Ketua Polis Daerah Miri.
Dalam pertemuan tersebut diinformasikan peristiwa penembakan terjadi pada Senin (29/7) pagi.
Tidak ada saksi mata yang melihat saat terjadinya penembakan, namun ada empat saksi yang juga merupakan WNI bekerja di ladang yang sama dengan korban mendengar suara ledakan.
Saat saksi mencari sumber suara ledakan mereka melihat korban terbaring dengan luka di sekujur tubuh, dan masih bernyawa.
Para saksi segera membawa korban ke pondok terdekat dimana korban sempat mengatakan ada pencuri yang masuk ke dalam pondoknya, sebelum akhirnya korban meninggal dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konjen RI: Polisi Malaysia cari tersangka penembakan WNI di Miri
Komentar