Batam (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memeriksa dan melaksanakan pengujian kondisi fisik Pelabuhan Tanjung Moco, Kota Tanjungpinang.
Direskrimsus Polda Kepri Kombes Pol. Putu Yudha Prawira dikonfirmasi di Batam, Rabu, mengatakan pemeriksaan dan pengujian fisik dilakukan atas proyek pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Mocoh Tahap V tahun anggaran 2015 yang dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan, Satker KSOP Kelas II Tanjungpinang berlangsung satu hari, Selasa (6/8).
“Pemeriksaan dan pengujian fisik ini untuk memenuhi kebutuhan audit penghitungan kerugian keuangan negara oleh auditor BPK RI dalam rangka proses penyidikan perkara dimaksud,” katanya.
Selain penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Kepri dan BPK RI, turut dilibatkan tim ahli dalam pemeriksaan dan pengecekan tersebut.
Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya tengah mengusut dugaan korupsi dalam proyek pembangunan fasilitas di pelabuhan tersebut.
Perkara tindak pidana korupsi atas proyek pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Moco Tahap V tahun anggaran 2015 dilaksanakan sejak Juni 2024.
“Penyidikan dimulai sejak Juni 2024,” katanya.
Sejak 2020 Pelabuhan Tanjung Moco yang berada di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di Pulau Dompak, Tanjungpinang, resmi mengantongi izin operasi dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.
Dipantau dari unggahan di internet, pemeriksaan dan pengecekan kondisi fisik tidak hanya dilakukan di dek pelabuhan, tetapi juga menyusuri bagian perairan pelabuhan menggunakan perahu.
Baca juga:
KPU Natuna siapkan ruangan konsultasi pencalonan bupati
Peternak madu asal Bintan juara AKI 2024 dari Kemenparekraf
Pemprov Kepri salurkan bantuan Rp120 miliar untuk dua kecamatan di Tanjungpinang
Komentar