Jakarta (ANTARA) - Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan bahwa duet Anies Baswedan-Shohibul Iman pada pilkada DKI Jakarta 2024 sudah kedaluwarsa.
Hal ini mengingat masa surat keputusan (SK) untuk mengusung Anies Baswedan dan Shohibul Iman hanya berlaku dari 25 Juni hingga 4 Agustus 2024
"Jadi keputusan DPP PKS sebelumnya bahwa kita rencana pertama adalah mengusung bapak Anies-Sohibul Iman dan kerangka kerja kita itu berlangsung sejak deklarasi 25 Juni sampai 4 Agustus kemarin," kata Kholid di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, sampai saat ini PKS belum menerima surat rekomendasi dari partai lain untuk mendukung Anies pada pilkada Jakarta. Hal ini membuat pihaknya tidak bisa maju sendiri karena kurang kursi.
"Karena sampai 4 Agustus kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya," kata dia.
PKS kini memulai komunikasi dengan partai lain untuk pengusungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada Jakarta, di antaranya adalah Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," kata Kholid.
Kotak kosong...
Berita Terkait
Warga binaan Lapas Batam jadikan Maulid Nabi momentum untuk perbaiki diri
Jumat, 20 September 2024 7:59 Wib
KPU Natuna buka posko layanan untuk pindah memilih
Kamis, 19 September 2024 20:48 Wib
KPU Lingga tetapkan 74.103 pemilih dalam DPT Pilkada 2024
Kamis, 19 September 2024 19:57 Wib
KPU Karimun tetapkan 194.290 DPT di Pilkada 2024
Kamis, 19 September 2024 19:17 Wib
KPU Lingga rekrut 1.631 petugas KPPS di Pilkada 2024
Kamis, 19 September 2024 19:06 Wib
KPU Batam siapkan 3 TPS khusus di rutan dan lapas pada Pilkada 2024
Kamis, 19 September 2024 18:10 Wib
899.666 orang masuk DPT Pilkada Batam 2024
Kamis, 19 September 2024 18:02 Wib
KPU Kota Tanjungpinang terima logistik pilkada tahap pertama
Kamis, 19 September 2024 15:07 Wib
Komentar