Batam (ANTARA) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah I Medan masih melakukan penyelidikan atas dugaan kartel feri Batam-Singapura.
Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Rabu mengatakan pihaknya menjalankan dua instrumen dalam proses penyelidikan yaitu penegakan hukum dan kajian.
"Kajiannya sudah selesai, nanti data dari kajian dilimpahkan ke penegak hukum. Dari sisi penegakan hukum kita masih melakukan proses penyelidikan," ujar Ridho.
Ia menyebutkan KPPU telah meminta data terkait kondisi penjualan tiket dari agen-agen yang terlibat sebelum masa pandemi COVID-19 untuk mendalami dugaan kartel tiket.
Kemudian juga telah memanggil keempat agen di Batam yang diduga terlibat dalam kartel tiket tersebut.
"Kita sudah minta data kembali terkait kondisi sebelum pandemi COVID-19 untuk penjualan tiket di agen-agennya. Keempat agen yang diduga terlibat kartel tiket feri di Batam sudah kita panggil," ujar dia.
Adapun hambatan dalam penyelidikan agen di Singapura yang belum dapat dimintai keterangan dan data.
Saat ini, KPPU tengah mengajukan perpanjangan waktu penyelidikan dan diperkirakan proses tersebut akan memakan waktu hingga tiga bulan ke depan.
"Kami sedang mengajukan perpanjangan penyelidikan. Nanti mungkin tiga bulan ke depan sudah selesai, sekitar akhir atau awal tahun depan," kata Ridho.
Sanksi bagi agen yang terbukti melakukan kartelisasi tiket kapal akan dikenakan sanksi administratif berupa denda yang dihitung berdasarkan nilai omzet atau keuntungan dari aktivitas kartelisasi.
"Sanksinya yakni administratif. Denda bisa dihitung dari keuntungan, yaitu 50 persen, atau dari omzet, yaitu 10 persen," kata Ridho.
Baca juga: Pemprov Kepri: Kenaikan harga tiket kapal Batam-Singapura memberatkan wisman
Berita Terkait
Diskominfo Kepri: 94 persen TPS pilkada sudah terkoneksi internet
Rabu, 9 Oktober 2024 7:34 Wib
BMKG prakirakan wilayah Kapri masih berpotensi hujan hari ini
Rabu, 9 Oktober 2024 6:49 Wib
UPTD PPA Batam tangani 144 kasus kekerasan pada anak sepanjang 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 19:05 Wib
Basarnas Natuna dan Airnav Tanjungpinang jalin kerja sama
Selasa, 8 Oktober 2024 18:30 Wib
Polda Kepri evaluasi siskamtibmas jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 18:14 Wib
Kepri targetkan dongkrak wisata olahraga melalui Mandiri Bintan Marathon
Selasa, 8 Oktober 2024 17:56 Wib
Pemkot Batam sosialisasikan anak agar berani lawan pelaku kekerasan
Selasa, 8 Oktober 2024 16:54 Wib
KPU Karimun gaet tokoh lintas agama tingkatkan partisipasi pemilih
Selasa, 8 Oktober 2024 16:27 Wib
Komentar