"Saat itu petugas PPSU sedang membersihkan jalan yang tertutup karena ada pohon tumbang pada Selasa (15/10)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut dilaporkan ke Pasar Minggu Jakarta Selatan guna pengusutan lebih lanjut.
Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar mengaku telah melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Asep menjelaskan kronologi berawal pada Selasa (15/10) pagi pukul 06.05 WIB, pihaknya mendapat laporan dari Hadi selaku Ketua Paguyuban Komplek Buncit Indah terkait pohon tumbang yang menghalangi jalan.
Asep menugaskan enam orang petugas PPSU untuk melaksanakan pembersihan dan perapian pohon akibat angin kencang yang terjadi pada Senin (14/10) pukul 18.30 WIB.
Pada saat proses pembersihan dan perapian ranting pohon yang berada di luar rumah, pelaku berinisial F tiba-tiba dari lantai dua rumahnya mengucapkan kata-kata kasar dan cacian.
"Tdak lama dari kejadian tersebut pelaku keluar dari jendela dengan menodongkan senjata api. Setelah itu pelaku menghampiri petugas dengan tetap menodongkan senjata," kata dia.
Melihat pelaku membawa senjata api, para petugas langsung menghentikan kegiatan perapian dan lari meninggalkan lokasi lalu melaporkan kejadian kepada Lurah Pejaten Barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pria di Pasar Minggu todongkan senjata api ke PPSU
Komentar