Novo-Ogaryovo, Rusia (ANTARA) - Rusia mendukung pembentukan negara Palestina, kata Presiden Vladimir Putin, Jumat.
"Kami memiliki posisi tradisional sejak zaman Uni Soviet, yaitu, saya ulangi sekali lagi, bahwa cara utama untuk menyelesaikan masalah Palestina adalah dengan menciptakan negara Palestina yang utuh," kata Putin dalam pertemuan dengan para pemimpin media terkemuka dari negara-negara anggota BRICS.
Menurut dia, Rusia menjaga kontak dengan Israel maupun Palestina.
Dalam pertemuan tersebut, Putin mencatat bahwa Amerika Serikat telah menghancurkan Kuartet di Timur Tengah dengan sia-sia, karena lebih mudah untuk mengoordinasikan semua posisi.
Dibentuk pada 1991, Kuartet yang beranggotakan PBB, Uni Eropa, Rusia, dan AS itu bertujuan memediasi proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
"Saya pikir kita harus kembali, bahkan mungkin memperluas Kuartet ini, berbicara tentang bagaimana memulihkan wilayah-wilayah ini (Palestina dan Israel), dan bagaimana mengembalikan orang-orang yang meninggalkan wilayah ini," kata Putin.
Sumber: Sputnik-OANA
Yahya Sirwar...
Berita Terkait
Kelompok-kelompok Palestina berduka atas gugurnya Yahya Sinwar, serukan persatuan
Sabtu, 19 Oktober 2024 8:48 Wib
Joe Biden sebut Israel beritahu gugurnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar
Jumat, 18 Oktober 2024 8:23 Wib
Sekjen NasDem jelaskan isi pertemuan Surya Paloh dan Prabowo
Jumat, 18 Oktober 2024 6:15 Wib
Hizbullah klaim hancurkan tank-tank Israel
Kamis, 17 Oktober 2024 15:30 Wib
KPK sita dokumen dan barang bukti elektronik usai geledah kantor Dinas Peternakan Jatim
Kamis, 17 Oktober 2024 13:57 Wib
Israel hancurkan situs bersejarah makam putra Nabi Yakub di Lebanon
Kamis, 17 Oktober 2024 12:05 Wib
Kanselir sebut Jerman akan terus memasok senjata ke Israel
Kamis, 17 Oktober 2024 8:49 Wib
XL Axiata terapkan IoT jadi solusi budidaya maggot di pesantren Lampung
Rabu, 16 Oktober 2024 14:18 Wib
Komentar