Batam (ANTARA) - Kasatlantas Polresta Barelang AKP Afiditya Arief Wibowo beserta jajarannya mendatangi sejumlah perusahaan di Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin, untuk memberikan pendidikan keselamatan berlalu lintas kepada pengemudi truk trailer.
Kasat Lantas Polresta Barelang AKP Afiditya Arief Wibowo mengatakan ada tiga perusahaan di Kota Batam yang didatangi untuk menanamkan pengetahuan pentingnya berkendaraan yang aman dan sesuai aturan.
“Kami mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, dengan tujuan utama memberikan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas,” kata Afiditya.
Perwira pertama Polri itu menjelaskan pihaknya memberikan imbauan agar setiap pengemudi truk memeriksa dan melengkapi kendaraan mereka dengan peralatan keselamatan, seperti kotak P3K, segitiga pengaman, lampu rem yang berfungsi dengan baik, lampu belakang, serta pelat nomor yang jelas dan sesuai standar.
Kemudian, kata dia, untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan di jalan raya, Satlantas Polresta Barelang memasang stiker “scootlite” berwarna kuning pada bagian belakang kendaraan berat.
“Stiker ini diharapkan dapat membantu pengendara lain lebih berhati-hati saat berkendaraan di sekitar truk dan kendaraan besar lainnya,” kata dia.
Pada pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2024 yang bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat tertib berlalu lintas dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polresta Barelang mengimbau masyarakat selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum berkendaraan, memastikan bahwa kendaraan mereka layak jalan, dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Selama Operasi Zebra Seligi 2024, sambung dia, Satlantas Polresta Barelang terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
“Harapannya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh dan tertib dalam berkendaraan,” ujar Afiditya.
Sebelumnya, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Asep Safrudin menginstruksikan kepada seluruh jajaran Satlantas untuk mengintensifkan sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan lalu lintas kepada masyarakat maupun pengemudi truk trailer dan tronton yang kasat mata banyak ditemukan melanggar aturan, salah satunya tidak menggunakan lampu belakang.
“Edukasi saja kepada serikat-serikat pekerja, serikat buruh, instansi yang ada di sini, pemerintah, semuanya orang sumbernya ada di situ, sekolah-sekolah yang mana di jalan raya sumbernya adalah itu, masyarakat terogranisir semua, ormas-ormas sampaikan saja bagaimana pentingnya menghargai nyawa diri sendiri, dan nyawa orang lain,” kata Asep, Senin (14/10).
Baca juga: Polda Kepri gencar sosialisasikan keselamatan lalu lintas
Komentar