Pemuda Bintan didorong jadi wirausaha songsong visi Indonesia Emas 2045

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendorong para pemuda di daerah itu menjadi wirausaha guna menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

Kepala Dispora Bintan Alfaeni Harmi mengatakan wirausaha muda menjadi salah satu program unggulan pihaknya dalam rangka meningkatkan daya saing dan nilai jual pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.

"Pemuda menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 agar mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya di dunia," katanya di Bintan, Senin.

Oleh karena itu, program-program jangka pendek maupun panjang di lingkup Dispora Bintan lebih fokus pada peningkatan kapasitas dan daya saing pemuda, seperti mendorong wirausaha muda sebagai salah satu program unggulan.

Menurut Alfaeni, selama ini pihaknya giat memfasilitasi pemuda dengan pelatihan-pelatihan wirausaha, misalnya digitalisasi marketing hingga desain produk.

Pada tahun depan kegiatan-kegiatan pelatihan wirausaha terus ditingkatkan, bahkan Dispora Bintan langsung memfasilitasi bantuan peralatan usaha agar pemuda bisa langsung menjalankan aksinya setelah mengikuti pelatihan tersebut.

"Misalnya yang sekarang lagi tren itu wirausaha barista atau penyaji kopi, maka dibantu peralatan penunjang untuk pemuda menjalankan usahanya, dengan kata lain kita bentuk perintis dulu supaya ke depan mereka bisa jadi visioner," ujar Alfaeni.

Selain itu, Dispora Bintan juga memperkuat kelembagaan pemuda dengan menggandeng berbagai organisasi kepemudaan untuk melaksanakan berbagai kegiatan positif, misalnya memberi wadah pemuda untuk menampilkan karyanya baik di bidang seni, budaya, olahraga, hingga kewirausahaan.

Khusus pada peringatan Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024, Dispora Bintan menggelar acara Show Pemuda Bintan Berkarya tanggal 27-28 Oktober 2024 lapangan Gedung Nasional Tanjung Uban.

"Ada macam-macam kegiatan, mulai dari penampilan grup musik/band, drum band, pencak silat, kuda kepang, kuliner, fashion show, kriya, film, grafika, fotografi, hingga teknologi informasi," demikian Alfaeni.