Pelaku penembakan siswa SMK di Semarang sudah ditahan

id Kabid humas polda jateng artanto, Kabid humas polda jateng,artanto

Pelaku penembakan siswa SMK di Semarang sudah ditahan

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto (ANTARA/I.C. Senjaya)

"Yang bersangkutan akan menjalani sidang etik atas tindakan eksesif yang dilakukan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Rabu.

Semarang (ANTARA) - Polisi berinisial R, pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang, telah ditahan dan menjalani penempatan khusus selama 20 hari dalam penyelidikan perkara tersebut.

"Yang bersangkutan akan menjalani sidang etik atas tindakan eksesif yang dilakukan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Rabu.

Menurut dia, penyelidikan terhadap tindakan R dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Bidang Propam Polda, dan diasistensi oleh Mabes Polri.

Ia memastikan proses hukum perkara tersebut dilakukan sesuai fakta yang benar dan setransparan mungkin.

Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar menambahkan diketahui R dua kali menembakkan senjata api.

"Dua kali tembakan, korban ada tiga orang," kata dia.

Dari kesimpulan sementara, kata dia, tembakan pertama mengenai bagian pinggang sehingga menewaskan korban GRO.

Sementara tembakan kedua, lanjut dia, menyerempet badan korban berinisial A dan mengenai tangan S.

Dalam peristiwa tawuran antargangster yang berujung penembakan oleh oknum polisi terhadap korban berinisial.GRO tersebut, kata dia, polisi telah memeriksa 17 orang saksi.

"Empat pelaku tawuran dari kedua kelompok sudah diterapkan sebagai tersangka," kata dia.

Sementara itu, aksi keprihatinan atas peristiwa kematian GRO, siswa SMKN 4 Semarang yang diduga ditembak oknum polisi digelar di depan gerbang sekolah tersebut, Selasa.

Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Anak dan Perempuan Kota Semarang memasang karangan bunga berisi keprihatinan atas siswa kelas XI tersebut.

Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Peduli Anak dan Perempuan Kota Semarang, Ani Kusrini, menyampaikan keprihatinan terhadap peristiwa yang melibatkan oknum polisi tersebut.

"Kalau memang itu tawuran, seharusnya tidak menembak membabi buta seperti itu," katanya.

Ia juga meminta kepolisian mengusut tuntas peristiwa tersebut.

Sementara salah seorang teman korban, Fajar Septian menyebut GRO sebagai anak yang baik.

Ia juga meyakini teman seangkatannya itu tidak terlibat dalam gangster.

Penyataan serupa juga disampaikan Kepala SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini.

Menurut dia, GRO yang tergabung dalam Paskibra SMKN 4 tersebut anak baik dan tidak mungkin terlibat dalam kelompok-kelompok yang melakukan tawuran.

"Sebagai anggota Paskibra tentunya merupakan anak-anak pilihan," katanya.*




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi pelaku penembakan siswa SMK di Semarang sudah ditahan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE