Tanjungpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau masyarakat menunda perjalanan laut apabila kondisi cuaca ekstrem yang memicu gelombang tinggi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kepri Kombes Polisi Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan bahwa masyarakat harus mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan sebelum bepergian ke luar daerah, terutama menggunakan transportasi laut.
"Apalagi saat ini menjelang akhir tahun, kondisi gelombang di perairan Kepri mulai agak tinggi," katanya di Tanjungpinang, Selasa.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat terus memperbarui kondisi cuaca terkini yang dikeluarkan instansi terkait seperti BMKG, sebelum bepergian dengan menaiki kapal laut.
Demikian pula dengan operator pelayaran kapal agar dapat memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar guna memastikan keamanan dan keselamatan penumpang dalam pelayaran. Operator kapal tidak memaksakan berlayar jika cuaca buruk, sampai kondisi cuaca kembali membaik.
"Pastikan kapal dalam kondisi layak dan mengantongi izin sebelum berlayar, disertai kelengkapan alat-alat keselamatan penumpang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat di laut," ujarnya.
Ia menyampaikan Polda Kepri bersama seluruh stakeholder terkait tetap siap siaga menjaga keamanan dan keselamatan pengguna transportasi laut, terlebih dalam rangka menyambut momen Natal dan Tahun Baru ditambah libur sekolah, memicu mobilitas masyarakat diprediksi lebih tinggi dibanding hari-hari biasa.
Pihaknya juga mengerahkan personel dan kapal patroli kepolisian air dan udara (Polairud) untuk mengawal keamanan dan keselamatan warga yang akan menggunakan transportasi laut pada akhir tahun, khususnya di perairan Kepri.
"Kalau ada kendala di laut, silakan lapor kepada kami atau pihak-pihak terkait. Kami siap siaga membantu masyarakat guna mencegah risiko kecelakaan laut di tengah cuaca ekstrem," katanya menegaskan.
Baca juga: Polda Kepri tangkap muncikari daring yang pekerjakan anak bawah umur
Komentar