Satu keluarga di Sukabumi tertimbun longsor

id Longsor,Sekeluarga Tertimbun Longsor,Kabupaten Sukabumi,Kecamatan Simpenan ,Tim SAR Gabungan

Satu keluarga di Sukabumi tertimbun longsor

Petugas gabungan yang dibantu warga saat mengevakuasi Jalan Raya Bagbagan-Kiaradua, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang tertimbun longsor pada Kamis, (5/12/2024). ANTARA/Aditya A Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satu keluarga tertimbun longsor dalam bencana yang melanda Kampung Cisarakan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (4/12).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, longsor yang terjadi di Desa Loji menimbun sebuah rumah yang dihuni lima jiwa, empat di antaranya merupakan anak-anak.

"Korban tertimbun longsor yang seluruhnya merupakan anak-anak. Longsor itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB," kata Camat Simpenan R Ade Akhsan Bratadiredja di Sukabumi, Kamis.

Dua korban yang sudah ditemukan yakni Aden Dafa dan Ade Wahyu. Aden ditemukan dalam kondisi kritis karena tertimpa lemari pakaian namun sayang nyawanya tidak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Sementara Ade Wahyu ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian pada Kamis. Korban Elma Ayunda dan Siti Hamidah, hingga kini masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan yang melibatkan BPBD Kabupaten Sukabumi, relawan, Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat setempat.

Pencarian korban terkendala dengan kondisi cuaca dan medan yang berat, sehingga tim yang tengah melakukan pencarian harus waspada karena khawatir terjadi longsor susulan.

Meskipun kecil kemungkinan dua korban bisa ditemukan dalam kondisi selamat, tetapi pihaknya berharap dapat menemukan korban dalam kondisi selamat, meski kondisi medan dan cuaca menjadi tantangan utama.

"Kami tetap berikhtiar dan berserah diri kepada Allah SWT, apapun kondisinya para korban harus ditemukan," tambahnya.

Ade mengatakan, untuk memobilisasi kendaraan berat terkendala oleh akses jalan menuju lokasi dari Jalan Raya Bagbagan hingga Kiaradua tidak bisa dilalui kendaraan akibat longsoran.

Pihaknya berkoordinasi dengan instansi lainnya serta relawan dalam upaya mempercepat normalisasi jalan dan pencarian korban. Diharapkan setelah tanggap darurat bencana ada solusi jangka panjang, termasuk relokasi warga ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan saat ini pemerintah dan petugas gabungan fokus dalam penanganan korban bencana tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah, serta normalisasi akses jalan menuju lokasi bencana.

"Evakuasi warga dan normalisasi jalan yang tertutup longsor serta penanganan jembatan yang putus menjadi fokus dalam penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi," katanya saat di Sukabumi, Kamis.

Menurut Bey, bencana yang terjadi pada Selasa (3/12) dan puncaknya pada Rabu (4/12) itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Tiga korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor, dengan rincian satu korban di Kecamatan Gegerbitung dan dua korban di Kecamatan Simpenan.

Selain itu, masih ada empat korban yang tertimbun longsor dan belum ditemukan, yakni dua korban di Kecamatan Simpenan dan dua lainnya di Kecamatan Tegalbuleud. Saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Kemudian dari hasil pendataan, ada enam titik jalan baik yang berstatus jalan nasional, provinsi dan kabupaten yang tertimbun longsor sehingga sampai saat ini belum bisa dilalui oleh kendaraan. Kemudian untuk jembatan yang putus ada di beberapa titik.

Mengenai update data yang terdampak bencana, ia mengakui bahwa terjadi keterlambatan karena terkendala komunikasi yang kerap kali terputus dengan petugas yang ada di lokasi bencana. Penyebab terputusnya komunikasi itu diantaranya aliran listrik ke daerah bencana yang juga padam.

“Untuk penanganan listrik, PLN sudah membuat tim khusus yang berjumlah 300 orang dari Bandung. Mereka bekerja 24 jam, tapi tetap keselamatan yang utama jadi melihat kondisi jika tidak hujan mereka bisa terus bekerja dan ketika hujan akan berhenti,” tambahnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu keluarga di Simpenan tertimbun longsor, dua korban ditemukan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE