Solo (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut pemain-pemainnya sering salah umpan saat bermain melawan Laos pada pertandingan penyisihan grup B Piala AFF 2024 yang dimainkan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis.
"Kedua tim baik Indonesia maupun Laos bekerja maksimal semuanya, tetapi dengan kesalahan kami, umpan yang salah, yang menyebabkan kami kemasukan," kata Shin.
Ia mengatakan salah umpan ini juga yang menyebabkan pertandingan berakhir seri 3-3.
"Itu sangat disayangkan, kami merasa salah, kami minta maaf kepada para pendukung," katanya.
Shin mengungkapkan bahwa tim sudah berusaha menciptakan gol dengan taktik sesuai saat latihan.
"Tetapi hari ini kami tidak mendapatkan peluang baik, jadi memang sangat disayangkan," kata Shin.
Dalam pertandingan ini, Marselino Ferdinan terkena kartu merah. Shin mengakui Marselino tidak bermain bagus.
"Performa Marselino hari ini adalah yang terburuknya," kata dia.
Shina berharap Ivar Jenner bergabung dengan timnas untuk mengisi posisi Marselino pada pertandingan melawan Vietnam nanti.
"Kami ingin panggil Ivar, ada usaha juga dari PSSI. Ivar mau, tapi klubnya tidak mau melepas," kata Shin.
Sementara itu, psngamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menyayangkan hasil imbang 3-3 yang didapatkan timnas Indonesia melawan Laos pada laga kedua ASEAN Cup di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.
Dalam keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, Kesit mempertanyakan komposisi pemain dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang kerap berubah di sebelas pertama.
Padahal, menurutnya komposisi pemain di babak kedua saat melawan Myanmar sudah cukup baik dan seharusnya menjadi sebelas pertama yang diturunkan melawan Laos.
"Ini yang membuat kita selalu bertanya-tanya kepada Shin Tae-yong yang selalu saja melakukan perubahan pemain. Padahal babak kedua lawan Myanmar sudah oke, malam ini perombakan dilakukan STY mulai penjaga gawang lini tengah, Asnawi dicadangkan Dethan juga begitu padahal kemarin mainnya oke," kata Kesit.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, permainan Indonesia justru jauh dari yang diharapkan. Sebaliknya, Laos yang merupakan tim peringkat FIFA terendah di Grup B tampil lebih lepas dan lebih rapi sehingga mampu melesatkan tiga gol ke gawang tim Garuda yang dikawal Daffa Fasya.
"Hasil imbang 3-3, bermain di kandang ini tentu saja sangat merugikan, apalagi sebenarnya lebih tangguh Myanmar yang kemarin kita kalahkan 1-0 di banding dengan Laos," imbuh dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong nilai pemain-pemainnya sering salah umpan
Komentar