Karimun (ANTARA Kepri) - Perusahaan asal Jerman, PT Oiltanking berencana membangun 40 tanki penyimpanan bahan bakar minyak di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang termasuk dalam kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas atau free trade zone/FTZ.
"Oiltanking akan membangun 40 tanki ukuran besar dan kecil, berlokasi di pinggir pantai Teluk Paku, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral," kata Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Karimun HM Taufik Ilyas dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Agreement (MoA) dengan General Manager PT Oiltanking, Seven Martin Partzch di Kantor Bupati Karimun, Tanjung Balai Karimun, Jumat.
MoA antara kedua belah pihak itu disaksikan langsung oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun beserta sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah setempat.
Oiltanking, menurut Taufik akan membangun tanki-tanki penyimpanan BBM itu pada lahan seluas sekitar 25 hektare, bersebelahan dengan perusahaan galangan kapal PT Karimun Sembawang Shipyard.
Nilai investasi yang dikucurkan perusahaan raksasa itu, menurut dia mencapai 500 juta dolar Amerika.
Lokasi pembangunan tanki-tanki itu sangat strategis karena berdekatan dengan jalur lalu lintas perdagangan dunia di Selat Malaka.
"BBM yang disimpan dalam tanki-tanki itu akan dijual lagi ke dalam maupun luar negeri, termasuk juga untuk kebutuhan kapal-kapal dagang di Selat Malaka," lanjutnya.
Sejak dua tahun lalu, kata dia, Oiltanking melakukan pembersihan lahan. Sedangkan, dalam dua tahun ke depan memasuki masa konstruksi sarana infrastruktur perusahaan.
Dia mengapresiasi keputusan Oiltanking untuk membangun terminal BBM di Karimun karena akan berdampak positif pada perekonomian daerah serta membuka lapangan pekerjaan baru.
"Kami bangga karena keberadaan perusahaan ini menjadikan Karimun berkontribusi bagi negara, khususnya di bidang energi," ucapnya.
Seven Martin Partzch mengatakan keberadaan Oiltanking diharapkan turut memberikan kontribusi bagi perekonomian Karimun.
"Kami mengharapkan kerja sama ini terus berlanjut dan lebih baik di masa datang," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Nurdin Basirun menyambut baik penandatanganan MoA kedua belah pihak. Dia menjanjikan akan memberikan pelayanan prima, terutama menyangkut perizinan sehingga investor sebesar Oiltanking terus berdatangan ke Karimun.
"Kami akan terus memperbaiki birokrasi perizinan sehingga investor merasa nyaman," kata Nurdin. (KR-RDT/S006)
Editor: Setiyono
Berita Terkait
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Konsumsi BBM di Kepri naik 47 persen pada Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 8:01 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Batam jadi daerah dengan penyumbang investasi terbesar di Kepri
Selasa, 16 April 2024 20:13 Wib
Batam jadi daerah dengan penyumbang investasi terbesar di Kepulauan Riau
Selasa, 16 April 2024 14:56 Wib
13 warga binaan terima remisi langsung bebas di Kepri
Kamis, 11 April 2024 7:03 Wib
Komentar